Kualitas Fisik dan Persentase Kerusakan Pada Ransum Komplit Yang Difermentasi Dengan Penambahan Bawang Putih (Allium Sativum) = Physical Quality and Percentage of Damage to Complete Rations Fermented with the Addition of Garlic (Allium Sativum)


Rusli, Muhammad Ismail (2021) Kualitas Fisik dan Persentase Kerusakan Pada Ransum Komplit Yang Difermentasi Dengan Penambahan Bawang Putih (Allium Sativum) = Physical Quality and Percentage of Damage to Complete Rations Fermented with the Addition of Garlic (Allium Sativum). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I11116503_skripsi_cover1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I11116503_skripsi-bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I11116503_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I11116503_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan bawang putih yang mengandung senyawa allicin, allil, dan diallyl sulfide dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan persentase kerusakan pada ransum komplit yang difermentasi dengan penambahan bawang putih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan, dan untuk persentase kerusakan dilakukan uji T. Perlakuan terdiri dari P0: ransum komplit tanpa fermentasi, P1: ransum komplit fermentasi 8 minggu dan P2: penambahan bawang putih (1%) pada ransum komplit yang difermentasi 8 minggu. Parameter yang diamati yaitu kualitas fisik dan persentase kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 memiliki warna yang lebih cerah, tekstur kasar, tidak berbau dan tidak ada kontaminasi jamur. Perlakuan P1 dan P2 memiliki warna yang cerah,tekstur lembut,beraroma asam/fermentasi dan cukup terkontaminasi jamur. Persentase kerusakan pada P1 sebesar 1,04% dan pada P2 sebesar 1,03%. Hasil analisis uji T menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara P1 dan P2. Kesimpulan penambahan bawang putih pada ransum komplit yang difermentasi tidak mempengaruhi kualitas fisik (warna, aroma, tekstur dan kontaminasi jamur) ransum komplit yang difermentasi dan tidak ada perbedaan pada persentase kerusakan ransum komplit fermentasi yang ditambahkan dan yang tidak ditambahkan bawang putih.
Keywords : Bawang Putih, Kualitas Fisik, Persentase Kerusakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jun 2022 00:30
Last Modified: 13 Jun 2022 00:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16492

Actions (login required)

View Item
View Item