EVALUASI PENGGUNAAN PENCUCIAN LUKA CHLORHEXIDINE TERHADAP PENURUNAN JUMLAH BAKTERI PADA PASIEN DIABETIC FOOT ULCERS : A SYSTEMATIC REVIEW = EVALUATION OF THE USE OF CHLORHEXIDINE WOUND WASHING ON REDUCING THE NUMBER OF BACTERIA IN DIABETIC FOOT ULCERS: A SYSTEMATIC REVIEW

SELVIANA TAWIL. Evaluasi Penggunaan Pencucian Luka Chlorhexidine Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Pada Pasien Diabetic Foot Ulcers : A Systematic review (dibimbing oleh Takdir Tahir dan Kadek Ayu Erika).
Tinjauan penelitian ini untuk mengevaluasi secara sistematik penggunaan sabun pencuci luka chlorhexidine terhadap penurunan jumlah bakteri pada DFU.
Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dengan mengacu pada checklist-guideline PRISMA 2009 yang merupakan pedoman pelaporan berbasis bukti untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis. Data diperole melalui hasil pencarian literatur dilakukan di PubMed, Wiley, Science Direct, Ebsco, Proquest, Cochrane Library dengan rentang waktu 10 tahun.
Lima studi diidentifikasi dalam penelitian ini, dan memenuhi Kriteria Inklusi antara lain Populasi pasien DFU, Populasi usia ≥ 18, Studi design RCT/case control, Quasi experiment, Studi yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir, Intervensi yang diuji yaitu bakteri, Judul dan abstrak sesuai dengan pertanyaan penelitian, Semua studi eksperimen yang membandingkan dua atau lebih kelompok
Hasilnya setelah meninjau semua artikel ditemukan bahwa penggunaan chlorhexsidie terhadap penurunan jumlah bakteri, terdapat efek chlorhexsidie. Model intervensi chlorhexsidien antara lain: ketebalan biofilm, dan pengurangan jumlah bakteri akibat penggunaan clhlorhexidine
Pengguanaan intervensi Chlorhexidine umumnya dapat menurunkan jumlah bakteri, pada pasien dengan DFU dan dapat digunakan sebagai terapi tambahan pengobatan terapi lain untuk menurunkan jumlah bakteri dan mencegah terjadinya resistensi bakteri
Keywords: Diabetic Foot Ulcer, chlorhexidine, bakteri