Irfan, Muhammad (2022) Pemetaan dan Mitigasi Lokasi Rawan Banjir di Daerah Aliran Sungai Lawo Kabupaten Soppeng = Mapping and Mitigation of Flood Prone Locations In The Lawo Watershed Soppeng Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
M012191007_tesis_27-04-2022 cover1.png
Download (173kB) | Preview
M012191007_tesis_27-04-2022 1-2.pdf
Download (686kB)
M012191007_tesis_27-04-2022 dp.pdf
Download (1MB)
M012191007_tesis_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD IRFAN. Pemetaan Dan Mitigasi Lokasi Rawan Banjir Di
Daerah Aliran Sungai Lawo Kabupaten Soppeng dibawah imbingan
ANDANG SURYANA SOMA dan ROLAND A. BARKEY.
Pemetaan kerawanan banjir dapat diidentifikasi menggunakan sistem informasi geografis dengan mempertimbangkan parameter-parameter kerawanan banjir, seperti kemiringan lereng, ketinggian tempat, tekstur tanah, curah hujan, penggunaan lahan dan jarak sungai. Melalui Sistem Informasi Geografis diharapkan akan mempermudah penyajian informasi
spasial khususnya yang terkait dengan penentuan tingkat kerawanan banjir. Metode yang digunakan dalam mengidenti-fikasi tingkat kerawanan banjir adalah dengan memanfaatkan beberapa data seperti data DEM, jenis tanah, citra landsat. Data tersebut diolah kemudian ditumpang susun dan scoring antar variabel. Arahan mitigasi banjir dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan hasil kerawanan banjir dengan peta tata ruang wilayah Kabupaten Soppeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sangat rawan banjir terletak di bagian hilir dari DAS Lawo dengan luas sebesar 7.897,09 ha atau 20,58% dari total luas DAS, tingkat rawan banjir terletak di bagian tengah dan hilir DAS Lawo dengan luas 9.153,87 ha atau 23,86% dari total luas DAS, tingkat cukup rawan banjir terletak di bagian tengah DAS dengan luas 7.535,36 ha atau 19,64% dari total luas DAS, dan tingkat tidak rawan banjir terletak di bagian hulu DAS dengan luas sebesar 13.786,54 ha atau 35,93% dari total luas DAS. Arahan mitifgasi banjir di DAS Lawo pada dua tingkat kerawanan banjir yaitu rawan banjir dan sangat rawan banjir. Arahan mitigasi pada tingkat kerawanan tersebut yaitu perbaikan saluran drainase, pertanaman sela, pembuatan lubang biopori
dan pembuatan sumur resapan.
Kata Kunci: Kerawanan, DAS Lawo, banjir, mitigasi
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 03:36 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 03:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16440 |