Wahyudi, Muh. Rezi (2022) Analisis Pendapatan Petani Gula Aren Pada Areal Hutan Kemasyarakatan (HKm) Oleh Kelompok Tani Hutan Samaturue di Desa Pinang Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang = Income Analysis of Sugar Palm Farmers in Community Forest Areas (HKm) by Samaturue Forest Farmers Group in Pinang Village, Cendana District, Enrekang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M11115524_skripsi_27-04-2022 cover1.png
Download (124kB) | Preview
M11115524_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf
Download (567kB)
M11115524_skripsi_27-04-2022 dp.pdf
Download (272kB)
M11115524_skripsi_27-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (830kB)
Abstract (Abstrak)
Aren (Arenga pinnata Merr) merupakan salah satu jenis tanaman palma yang menghasilkan buah, nira, dan pati atau tepung di batang. Semua produk aren tersebut dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak bulan November 2020. Tempat pelaksanaan penelitian diareal Hutan Kemasyarakatan Desa Pinang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat di Desa Pinang mengolah nira aren menjadi gula batok. Untuk menentukan kontribusi pendapatan dari masyarakat di Desa Pinang yang membudidayakan aren sebagai sumber pendapatan atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, adapaun data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data yang diperoleh dengan menggunakan metode pengamatan langsung di lokasi penelitian dalam bentuk survey dan wawancara. Data primer meliputi usia, pekerjaan utama dan jumlah tanggungan. Sedangkan data sekunder adalah informasi-informasi mengenai Desa Pinang Kecamatan Cendana serta kondisi umum di lokasi tersebut, analisis data yang digunakan adalah menghitung total biaya, penerimaan dan pendapatan. Responden 5 memiliki pendapatan yang paling besar di antara responden yang lain, hal ini dipengaruhi oleh jumlah gula aren yang dapat diproduksi. Faktor paling besar yang mempengaruhi tingkat produksi adalah jumlah nira yang dihasilkan dalam sehari. Sedangkan responden 9 memiliki pendapatan paling rendah karena pengaruh total biaya yang harus dikeluarkan selama produksi cukup besar sedangkan gula aren yang dihasilkan masih terbilang sedikit.
Keywords : Aren,Gula Batok,Total Biaya,Penerimaan,Pendapatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 03:28 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16434 |