Penggunaan Minyak Esensial sebagai Terapi Alternatif pada Pityriasis versicolor : Literature Review


Wal Ikram, Muhammad Dzul Jalali (2020) Penggunaan Minyak Esensial sebagai Terapi Alternatif pada Pityriasis versicolor : Literature Review. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171548_skripsi COVER1.png

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C011171548_skripsi 1-2.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171548_skripsi DP.pdf

Download (411kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171548_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Pityriasis versicolor merupakan penyakit jamur superfisial kronik yang biasanya memberikan keluhan berupa bercak berskuama halus berwarna putih, ditemukan terutama di daerah beriklim panas dan lembab seperti Indonesia. Pengobatan Pityriasis versicolor sampai saat ini masing menggunakan antifungi golongan imidazole baik topikal maupun sistemik. Tingginya toksisitas obat golongan imidazole terhadap hepar (hepatotoksik), banyaknya efek samping dari obat golongan ini, serta beberapa kasus resistensi obat ini mulai dilaporkan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan obat antijamur yang bersifat alami. Minyak esensial merupakan salah satu metabolit sekunder dari tanaman yang diketahui memiliki aktivitas antifungi. Kajian literatur ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari minyak atsiri yang diperoleh dari berbagai tanaman dalam pengobatan Pityriasis versicolor yang disebabkan oleh jamur Malassezia spp.
Metode: Pada literature ini dilakukan pencarian studi di empat database (PubMed, Science Direct, Epistomonikos, dan Google Scholar) menggunakan kata kunci yang sesuai topik, lalu dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Hasil: Ditemukan 786 studi diperoleh 7 studi yang memenuhi kriteria inklusi dalam tinjauan ini. Jumlah rata-rata sampel yang digunakan lebih dari 150 pasien Pityriasis versicolor dan lebih dari 20 strain Malassezia spp. Secara keseluruhan, setiap penelitian membahas daya hambat minyak esensial terhadap pertumbuhan Malassezia spp. yang merupakan agen penyebab Pityriasis versicolor
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa minyak esensial dari berbagai tanaman yang dapat digunakan sebagai antifungal khususnya Pityriasis versicolor antara lain minyak esensial Myrtus communis, Artemisia annua, Tagetes minuta, Eucalyptus citriodora, Bawang Dayak (Eleutherine bulboss mill.), Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.), Lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum), dan Pohon Teh (Tea Tree Oil-saturated HAM (TOSHAM)).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RX Homeopathy
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 22 Dec 2020 05:22
Last Modified: 22 Dec 2020 05:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1643

Actions (login required)

View Item
View Item