ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERBEDAAN HAK NARAPIDANA YANG MENJALANI PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP DAN PIDANA PENJARA SEMENTARA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan hak dan pertimbangan adanya perbedaan hak narapidana yang sedang menjalani pidana penjara seumur hidup dan pidana penjara sementara
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian normatif yaitu menggunakan studi kasus normatif berupa produk hukum yang berfokus pada (comparative approach) pendekatan perbandingan yang membandingkan suatu aturan, (statute approach) pendekatan peraturan perundang-undangan, (analytical approach) serta bahan hukum primer, sekunder, dan tersier
Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan narapidana yang telah kehilangan kemerdekaanya itu masih mempunyai hak. Tetapi dalam hak tersebut berbeda dengan narapidana yang sedang menjalani hukuman pidana penjara seumur hidup dan narapidana penjara sementara, hak yang tidak didapatkan oleh narapidana seumur hidup ialah tidak mendapatkan asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat dan diatur pula pada Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 03 Tahun 2018 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Dan Cuti Bersyarat.
Kata Kunci: Narapidana, Perbedaan Hak, Hak Narapidana