FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE BEHAVIOR) PADA BURUH BONGKAR MUAT DI PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) CABANG MAKASSAR

Latar Belakang: Timbulnya kecelakaan kerja menjadi
masalah utama di perusahaan dan insiden kecelakaan kerja di
Indonesia menempati urutan tertinggi. Faktor yang
menyebabkan kecelakaan kerja adalah faktor lingkungan dan
faktor manusia. Faktor lingkungan antara lain kebijakan atau
peraturan, peralatan kerja, kondisi area kerja. Faktor manusia
berupa perilaku atau kebiasaan kerja yang tidak aman.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
yang mempengaruhi perilaku tidak aman pada buruh
bongkar muat di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
Cabang Makassar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan
yaitu penelitian kuantitaif dengan metode observasional
analitik dengan rancangan cross sectional study dengan
sampel sebanyak 140 Buruh Bongkar Muat yang didapatkan
melalui teknik pengambilan sampel secara simple random
sampling. Penelitian ini dilakukan di PT. Pelabuhan
Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar pada bulan Maret
2021. Uji yang digunakan adalah uji Regresi Logistik
Sederhana dan Regresi Logistik Berganda. Hasil: Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan p
=0.002, sikap p= 0.034, dengan perilaku tidak aman dan
tidak ada pengaruh motivasi p = 0,202, ketersediaan APD p
= 0.960 kepatuhan menggunakan APD p = 507 pengawasan
p = 0,272 dengan perilaku tidak aman. Serta pengetahuan
OR Exp(B)=2,557 yang paling berpengaruh dengan perilaku
tidak aman Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini
yaitu ada pengaruh pengetahuan dan sikap dengan perilaku
tidak aman dan tidak ada pengaruh motivasi, ketersediaan
APD, kepatuhan menggunakan APD dan pengawasan
dengan perilaku tidak aman. Serta faktor yang paling
berpengaruh dengan perilaku tidak aman yaitu pengetahuan.