HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = RELATIONSHIP ON WORK MOTIVATION WITH NURSE PERFORMANCE IN PUSKESMAS BANTIMURUNG, MAROS DISTRICT

Yaumil Agus Chairiah “Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros
(xii+ 116 halaman+ 11 tabel+ 6 lampiran)
Kinerja merupakan hasil kerja seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dan meningkatnya motivasi kerja didalam menjalankan semua aktivitas dari suatu organisasi sesuai dengan yang direncanakan. Kinerja perawat merupakan tenaga terbesar dan pemberi perawatan langsung yang utama di puskesmas atau rumah sakit. Keberhasilan dan pelayanan keperawatan sangat ditentukan oleh kinerja perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah populasi sebanyak 50 perawat dan sampel 50 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara dengan alat bantu kuesioner.
Hasil analisis dengan menggunakan uji Fisher's Exact Test (p< 0,05) diperoleh data variabel keamanan kerja (p = 0,400), penghargaan (p=0,290), tidak berhubungan sedangkan kebutuhan fisiologis nilai p= 0,000 berhubungan dengan kinerja perawat di Puskesmas Bantimurung Kabupaten Maros.
Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa ada hubungan antara kebutuhan fisiologis dengan kinerja perawat sedangkan variabel keamanan kerja dan penghargaan menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Saran kepada pihak puskesmas hendaknya memberikan perhatian pada hasil kerja para perawat berupa penghargaan atau pengakuan kepada perawatnya agar perawat merasa dihargai dan termotivasi dalam bekerja.
Kata Kunci : Motivasi, Penghargaan, Kinerja Perawat Puskesmas