Analisis Residu Profenofos pada Sayur Kol (Brassica Oleracea) dan Sayur Sawi (Brassica Juncea L.) = Analysis of Profenofos Pesticides in Cabbage Vegetables and Mustard Vegetables


Yunar, Nur Afni (2021) Analisis Residu Profenofos pada Sayur Kol (Brassica Oleracea) dan Sayur Sawi (Brassica Juncea L.) = Analysis of Profenofos Pesticides in Cabbage Vegetables and Mustard Vegetables. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116007_skripsi_cover1.jpg

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116007_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116007_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116007_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Profenofos merupakan insektisida dan akarisida nonsistematik yang bekerja sebagai racun kontak (kulit), racun inhalasi (masuk ke sistem pernafasan), dan racun lambung (jika termakan). Profenofos digunakan untuk mengontrol serangga (terutama Lepidoptera) dan tungau pada tanaman kapas, tebu, kacang hijau, kentang, tembakau, sayuran, dll. Penggunaan pestisida dapat meninggalkan residu yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan gangguan pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar residu profenofos pada sayur kol dan sayur sawi di Tombolo Pao, Lotte Mart, dan Pasar Tradisional Daya.
Jenis penelitian ini adalah observational dengan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan sampel yaitu random sampling. Sampel yang diambil berasal dari tiga lokasi yaitu Tombolo Pao, Lotte Mart, dan Pasar Tradisional Daya. Pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium pengujian pestisida BPTPH.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat residu pestisida pada sayur kol dan sayur sawi di Tombolo Pao dengan nilai residu 0,955 mg/kg, 0,743 mg/kg, dan terdapat residu profenofos pada sayur kol dan sawi di Lotte Mart dengan nilai residu 0,804 mg/kg, 0,826 mg/kg, serta terdapat residu pestisida pada sayur sawi di Pasar Tradisional Daya dengan nilai residu 1,534 mg/kg. Sedangkan pada sayur kol di Pasar Tradisional Daya tidak terdeteksi bahan aktif profenofos. Menurut Standar Nasional Indonesia 2008, batas maksimum residu profenofos pada sayur kubis dan sayur sawi yaiyu 1 mg/kg. Solusi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar residu pestisida yaitu dengan melakukan pencucian sayur dengan air bersih yang mengalir.
Keywords : Profenofos, Sayur Kol, Sayur Sawi, Kromatografi Gas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 31 May 2022 02:56
Last Modified: 31 May 2022 02:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16263

Actions (login required)

View Item
View Item