Struktur Komunitas Kista Dinoflagellata di Muara Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Paotere, Sulawesi Selatan

Dinoflagellata menjadi salah satu jenis plankton yang dapat ditemukan di seluruh perairan dunia karena mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada. Beberapa spesies dinoflagellata memiliki tahap kista istirahat dalam hidupnya yang terakumulasi di dasar perairan. Kista ini kemudian dapat pecah dan menyebabkan terjadinya blooming dan beberapa spesies yang dapat menyebabkan Harmfull Algae Bloom. Ditemukannya beberapa spesies dinoflagellata beracun di pesisir Makassar sehingga penting untuk mengetahui struktur komunitas dari kista dinoflagellata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas kista dinoflagellata di Muara Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Paotere. Pengambilan sampel sedimen dilakukan menggunakan Van Veen grab sampler dengan melakukan pengulangan sebanyak 3 kali setiap substasiun. Selanjutnya dilakukan proses pengayakan menggunakan saringan mesh ukuran (250 μm, 125 μm, dan 20 μm), setelah itu sampel diamati dibawah mikroskop. Struktur komunitas ditentukan menggunakan plot MDS, ANOSIM, SIMPER, dan analisis diverse menggunakan software PRIMER 5. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah spesies kista dinoflagellata dari Muara Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Paotere yaitu 35 spesies yang terdiri dari 10 famili. Hasil kelimpahan kista dinoflagellata dari Muara Sungai Jeneberang berkisar 186-286 kista/gram, sedangkan kelimpahan kista dinoflagellata dari Pelabuhan Paotere berkisar 75-103 kista/gram yang masuk kedalam kategori sedang untuk dapat menyebabkan terjadinya blooming. Struktur komunitas kista dinoflagellata di Muara Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Paotere berbeda nyata dengan nilai P<0,1. Nilai indeks keanekaragaman di Muara Sungai Jeneberang berkisar antara 0,87-1,00 sedangkan di Pelabuhan Paotere berkisar antara 0,82-1,01. Nilai indeks keseragaman di Muara Sungai Jeneberang berkisar antara 0,87-0,93 sedangkan di Pelabuhan Paotere berkisar antara 0,91-0,96. Nilai indeks dominansi di Muara Sungai Jeneberang berkisar antara 0,84-0,89 sedangkan di Pelabuhan Paotere berkisar antara 0,83-0,87. Terdapat 4 genus dinoflagellata beracun di Muara Sungai Jeneberang dan Pelabuhan Paotere yaitu genus Alexandrium, Gonyaulax, Gymnodinium, dan Gyrodinium.