Pengaruh Intensitas Olahraga Terhadap Siklus Menstruasi Atlet Kriket Sulawesi Selatan Tahun 2021


Al-maghfirah, Annisa (2022) Pengaruh Intensitas Olahraga Terhadap Siklus Menstruasi Atlet Kriket Sulawesi Selatan Tahun 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011181512_skripsi_cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011181512_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011181512_skripsi_dp.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011181512_skripsi_25-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Olahraga dan aktivitas fisik moderat memiliki manfaat jika dilakukan secara rutin yaitu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit. Sebaliknya, aktivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan disfungsi hipotalamus pada sekresi GnRH sehingga terjadi keterlambatan menarche dan gangguan siklus menstruasi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh aktivitas fisik atau olahraga pada siklus menstruasi atlet kriket Pra PON yang melakukan latihan di KONI Sulawesi Selatan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel dikelompokkan ke dalam aktivitas berat, sedang, dan ringan berdasarkan kategori IPAQ. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher.
Hasil dan Kesimpulan: Sebanyak 15 sampel memenuhi kriteria inklus dan eksklusi. Diperoleh hasil distribusi rerata usia, usia menarche, BB dan TB sampel berturut-turut adalah 21.73±2.374 tahun, 13.93±6.29 tahun, 157.23 ±6.29 cm, dan 54.76 ±8.28 kg. Distribusi siklus menstruasi terbanyak adalah amenorrhea sebanyak 6 orang (40%), disusul oligomenorrhea sebanyak 4 orang (26.7%), polimenorrhea sebanyak 3 orang (20%) dan eumenorrhea sebanyak 2 orang (13,3%). Eumenorrhea ditemukan pada 1 orang dengan aktivitas fisik sedang dan 1 orang dengan aktivitas berat. Oligomenorrhea hanya dijumpai pada aktivitas fisik berat sebanyak 4 orang. Polimenorrhea hanya dijumpai pada aktivitas fisik berat sebanyak 3 orang. Amenorrhea dijumpai pada 2 orang dengan aktivitas fisik sedang dan 4 aktivitas fisik berat. Berdasarkan uji korelasi didapatkan nilai nilai p 0.061 (P > 0.05) sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi atlet kriket Pra PON 2021 yang melakukan latihan fisik di KONI Sulawesi Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 31 May 2022 01:35
Last Modified: 31 May 2022 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16228

Actions (login required)

View Item
View Item