FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KO’MARA KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2021 = FACTORS RELATED TO THE EVENT OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS KO'MARA TAKALAR DISTRICT IN 2021

Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil disebut “potencial danger for mother of child” (potensial membahayakan bagi ibu dan anak) karena berdampak pada besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin serta peningkatan risiko terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Komara Kabupaten Takalar. Penelitian menggunakan rancang bangun penelitian observasional bersifat deskriptif analitik dilakukan secara cross sectional dengan wawancara 100 sampel ibu hamil yang diambil dengan metode simple random sampling. Variabel bebas hubungan antara kebiasaan pantang makanan, kunjungan antenatal care, konsumsi tablet Fe, kebiasaan minum teh, dan riwayat penyakit infeksi dan variabel terikat kejadian anemia pada ibu hamil. Prevalensi anemia ibu hamil ditemukan pada penelitian ini sebesar 60%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan pantang makanan (p=0,003), konsumsi tablet Fe (p=0,004), dan riwayat penyakit infeksi (p=0,025) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Serta tidak hubungan antara kunjungan antenatal care (p=0,101) dan kebiasaan minum teh (p=0,731) dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ko'mara Kabupaten Takalar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, kebiasaan pantang makanan, konsumsi tablet fe dan riwayat penyakit infeksi.
Keywords : anemia, ibu hamil