Distribusi Dan Struktur Ukuran Hasil Tangkapan Bagan Tancap Di Perairan Pangkep

Informasi struktur ukuran hasil tangkapan penting untuk diketahui dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan di masa akan datang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui distribusi dan struktur ukuran hasil tangkapan bagan tancap yang beroperasi di perairan kabupaten Pangkep, pada Juli – Oktober 2020 dengan mengikuti operasi penangkapan 1 unit bagan tancap dengan kekuatan cahaya lampu 442 watt. Data yang dikumpulkan meliputi ukuran panjang ikan yang dikelompokkan dalam tangkapan utama, sampingan, dan Buangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi ukuran hasil tangkapan berbeda-beda yakni teri berkisar antara 5-9 cm; lemuru: 5-13 cm; selar kuning: 10,6-21 cm; peperek: 5-10,6 cm; tembang: 6,8-13 cm; kepiting memiliki panjang total 12-25 cm; dan cumi-cumi: 12-30 cm. Berdasarkan penelitian sebelumnya ukuran layak tangkap masing-masing ikan tersebut yakni teri: 6,1 cm; lemuru: 17,5 cm; selar kuning:15,3 cm; peperek: 9,5 cm; tembang: 15.5 cm; kepiting memiliki ukuran layak tangkap lebar karapas lebih dari 10 cm; dan cumi-cumi: ukuran layak tangkap apabila panjang mantel lebih dari 10 cm. Struktur ukuran mengindekasikan bahwa kondisi lingkungan masih aman dari tekanan aktivitas penangkapan dan masih dalam ukuran layak tangkap berdasarkan perbandingan ukuran pertama kali matang gonad.