POTENSI MICRO-RNA SEBAGAI BIOMARKER NONINVASI PADA KANKER MULUT

ABSTRACT
Latar Belakang: Kanker mulut adalah kanker paling umum keenam belas secara global, dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang relatif buruk yaitu 50%. Ini menyebabkan pentingnya memahami biologi kanker mulut dan memeriksa target prognostic dan terapeutik alternatif untuk kanker mulut. Identifikasi biomarker non-invasif untuk menentukan perkembangan dan kekambuhan OSCC bisa sangat membantu pasien. Studi terbaru tentang kanker mulut menunjukkan pentingnya pengembangan biomarker non-invasif. Mikro-RNA (miRNA) adalah salah satu komponen penting dari asam nukleat bebas sel yang tersedia di berbagai cairan tubuh. Sejumlah miRNA yang bersirkulasi umum ditemukan dalam cairan tubuh pasien OSCC, banyak di antaranya telah diteliti. Adapun variabilitas dari miRNA yang kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam pemrosesan sampel, prosedur pengujian, tahap klinis penyakit. , kebiasaan lisan dan faktor lingkungan.
Tujuan: Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui potensi asam mikro-ribonukleat (miRNAs / Micro-RNA) sebagai biomarker non-invasif pada kanker mulut.
Metode: Dalam studi pustaka ini dilakukan pencarian studi pustaka dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topiknya, kemudian dilakukan pemfilteran dengan kriteria yang telah ditentukan.
Hasil: MiRNA berpotensi sebagai penanda risiko perkembangan mulut, untuk prognosis dan respon terhadap pengobatan. Penanganan sampel yang tepat, isolasi dan normalisasi miRNA adalah parameter penting untuk ekspresi miRNA.
Kesimpulan: Pemeriksaan miRNA dapat digunakan sebagai biomarker pada kanker rongga mulut karena memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi.