Determinan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat Inap di Arab Saudi Tahun 2019 = Determinants of Coronary Heart Disease among Indonesian Hajj Pilgrims Hospitalized at Saudi Arabia in 2019


Naim, Juniarty (2021) Determinan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat Inap di Arab Saudi Tahun 2019 = Determinants of Coronary Heart Disease among Indonesian Hajj Pilgrims Hospitalized at Saudi Arabia in 2019. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012181032_tesis_cover1.jpg

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012181032_tesis_bab 1-2.pdf

Download (854kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012181032_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (551kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012181032_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD) merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, demikian juga pada jemaah haji. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan jenis PJPD terbanyak pada jemaah haji Indonesia yang dirawat inap di Arab Saudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian PJK pada jemaah haji Indonesia yang dirawat inap di Arab Saudi tahun 2019.

Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol mengunakan data sekonder dari siskohatkes. Kasus adalah jemaah haji yang dirawat inap di Arab Saudi dengan diagnosa PJK sebanyak 186, sementara kontrol dengan diagnosa selain PJPD. Pemilihan kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin dengan perbandingan 1:1. Determinan yang diuji adalah pendidikan, tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol LDL, indeks massa tubuh (IMT) dan merokok. Analisis data menggunakan program STATA dengan uji bivariat dan regresi logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah, setelah variabel lain dikendalikan, memperoleh rasio odd (RO)=2,3 (IK 95%=1,504-3,571), kadar gula darah, RO 1,9 (IK 95%=1,063-3,398), kadar kolesterol LDL, RO=1,8 (IK 95%=1,146-2,879) dan IMT, RO=1,7 (IK 95%=1,073-2,679) merupakan faktor risiko kejadian PJK. Probabilitas seseorang mengalami PJK jika memiliki keempat faktor tersebut adalah 85.69%. Tekanan darah merupakan faktor risiko yang paling bermakna terhadap kejadian PJK. Upaya pencegahan PJK harus dilakukan secara sistematis melalui penerapan hidup sehat dan pemantauan penyakit secara rutin pada calon jemaah haji dalam masa tunggu
Keywords : Penyakit jantung koroner, tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol LDL, indeks massa tubuh.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 May 2022 02:48
Last Modified: 27 May 2022 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16170

Actions (login required)

View Item
View Item