Selviyanti A.i, Andi (2020) HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR ASAM URAT PADA POLISI YANG MENGALAMI GIZI LEBIH DI POLRESTA SIDRAP (SIDENRENG RAPPANG) = THE RELATIONSHIP OF CONSUMPTION PATTERNS AND PHYSICAL ACTIVITY WITH LEVELS OF URIC ACID IN THE POLICE ARE EXPERIENCING MORE NUTRITION IN POLICE SIDRAP (SIDENRENG RAPPANG). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K21116016_skripsi_cover1.jpg
Download (245kB) | Preview
K21116016_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K21116016_skripsi_dp.pdf
Download (1MB)
K21116016_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Orang yang berisiko memiliki kadar asam urat adalah mereka yang menerapkan pola konsumsi dan aktivitas fisik yang kurang baik. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada polisi yang mengalami gizi lebih pada polisi. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Besar sampel sebanyak 50 polisi dengan teknik exhaustive sampling. Data yang dikumpulkan berupa karakteristik responden, kuesioner SQ-FFQ, kadar asam urat yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan Easy Touch GCU dan data TB dan BB yang diperoleh dari data sekunder. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 74,0% polisi yang mengalami hiperuresemia dengan energi lebih (78,3%), karbohidrat lebih (74,2%), protein lebih (75,0%), lemak lebih (73,5%), dan purin lebih (78,0%). Selain itu, proporsi daging-dagingan frekuensi kadang-kadang (75,0%), telur kadang-kadang (73,5%), hasil olahan daging kadang-kadang (73,5%), lauk nabati kadang-kadang (74,4%), sayuran kadang-kadang (75,5%), buah-buahan kadang-kadang (75,5%), minyak sering (72,9%), minuman sering (57,0%),makanan jajanan kadang-kadang (73,5%) dan aktivitas fisik tinggi sebanyak (83,3%). Hasil uji statistik menggunakan chi square antara lain terdapat hubungan antara asupan energi dengan kadar asam urat dengan masing-masing nilai p (0,049). Sementara itu, juga diperoleh hasil, tidak terdapat hubungan antara asupan, karbohidrat,protein,lemak dan purin, frekuensi daging-dagingan,telur, hasil olahan daging, lauk nabati,sayuran, buah-buahan, minyak, susu, hasil olahan susu dan minuman serta makanan jajanan dan aktivitas fisik dengan kadar asam urat pada polisi dengan masing-masing nilai p (0,45), (1,00), (0,18), (1,00), (0,51), (1,00), (1,00), (1,00), (1,00),(0,26),(1,00),(1,00),(1,00) dan (0,10).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energy dengan kadar asam urat. Tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan karbohidrat, lemak, protein dan frekuensi makanan (daging-dagingan, telur, hasil olahan daging, lauk nabati, sayuran, buah-buahan, minyak, minuman, makanan jajanan) dengan kejadian asam urat pada polisi yang mengalami gizi lebih di polresta sidrap.
Keywords : Pola makan, Aktivitas fisik, Gizi lebih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 May 2022 00:50 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16115 |