STRUKTUR KOMUNITAS IKAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SA’DANG, KABUPATEN TANA TORAJA, PROVINSI SULAWESI SELATAN

ABSTRAK
PRIVENDHY, L21115321, “Struktur Komunitas Ikan di Daerah Aliran Sungai Sa’dang Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan” Dibimbing Oleh BASSE SIANG PARAWANSA sebagai Pembimbing Utama dan SHARIFUDDIN BIN ANDY OMAR sebagai Pembimbing Anggota

Sungai Sa’dang merupakan sungai terpanjang di provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang mencapai 150 km, yang berhulu di Kabupaten Toraja Utara, memanjang melalui Kabupaten Tana Toraja, Enrekang dan bermuara di Kabupaten Pinrang. Karakteristik kecepatan aliran arus Sungai Sa’dang dari hulu ke hilir relatif berbeda baik itu yang ada di Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang maupun di Pinrang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas ikan yang meliputi komposisi jenis ikan, kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi ikan di daerah aliran sungai Sa’dang kabupaten Tana Toraja. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang jenis dan kelimpahan ikan yang ada di daerah aliran sungai Sa’dang, termasuk indeks ekologi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan khususnya pemerintah kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengambilan sampel dari hasil tangkapan nelayan yang menggunakan alat tangkap berupa pukat dengan ukuran mata jaring 1 inci dan jaring dengan ukuran mata jaring 3 mm x 3 mm. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran pH dan suhu pada tiap stasiun. Pengambilan sampel dilakukan dua kali pada setiap stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 143 ekor ikan yang termasuk dalam 7 spesies dan 5 famili. Kelimpahan jenis dan kelimpahan relatif ikan tertinggi ditemukan pada spesies Oreochromis mossambicus (ikan mujair). Keanekaragaman ikan di daerah aliran sungai Sa’dang termasuk dalam kategori sedang (H'=1,1 – 1,61), dengan keseragaman spesies termasuk kategori tinggi pada stasiun I,II, III, V, VI dan sedang pada stasiun IV (E=0,57-0,83) dan tidak ditemukan jenis ikan yang mendominansi (C=0,19 – 0,35).