SAPONIN ALGA COKLAT Sargassum polycystum SEBAGAI BAHAN ANESTESI POTENSIAL PADA TRANSPORTASI IKAN NILA Oreochromis niloticus HIDUP


Rahmi, Mufti Hatur (2022) SAPONIN ALGA COKLAT Sargassum polycystum SEBAGAI BAHAN ANESTESI POTENSIAL PADA TRANSPORTASI IKAN NILA Oreochromis niloticus HIDUP. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
L012191015_tesis_cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
L012191015_tesis_bab 1-2.pdf

Download (500kB)
[thumbnail of dapftar pustaka] Text (dapftar pustaka)
L012191015_tesis_dp.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
L012191015_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi anestesi saponin dari alga
coklat Sargassum polycystum sebagai anestesi ikan nila Oreochromis niloticus dan
menganalisis konsentrasi terbaik saponin untuk transportasi ikan nila hidup tanpa media
air. Saponin dari S. polycystum diekstraksi menggunakan Ultrasonic Assisted Extraction
dan dikarakterisasi menggunakan UV-Vis Spectroscopy. Dalam menentukan
konsentrasi ambang, ikan diberi saponin 100, 500, dan 1000 ppm (4 ekor tiap tangki per
konsentrasi). Konsentrasi yang digunakan untuk menguji respon anestesi ikan nila
adalah 158, 250, 346, 629, dan 1000 ppm, dihitung dengan rumus logaritmik
menggunakan data konsentrasi ambang atas dan bawah. Rendemen saponin dari S.
polycystum sebesar 6,90% (bk) dan panjang gelombang serapan maksimum saponin
terjadi pada 233 nm (puncak 1) dan 247 nm (puncak 2), identik dengan panjang
gelombang serapan standar saponin. Saponin pada konsentrasi 158 dan 250 ppm tidak
mampu menginduksi respon anestesi. Pada konsentrasi 346, 629, dan 1000 ppm
saponin berpengaruh nyata terhadap waktu induksi dan recovery (p<0,05). Peningkatan
konsentrasi mengurangi waktu induksi tetapi meningkatkan waktu untuk pemulihan.
Respon anestesi tertinggi pada konsentrasi 1000 ppm dan recovery index (kemampuan
pulih) ikan tertinggi pada konsentrasi 346 ppm. Konsentrasi saponin terbaik sebagai
anestesi ikan nila adalah 629 ppm. Pada konsentrasi ini dan dengan
pengemasan/pengangkutan selama 2 jam, tingkat kelangsungan hidup ikan nila
mencapai 100% dan tidak menimbulkan efek negatif baik terhadap kondisi morfologi luar
maupun aktivitas ikan pasca pembiusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saponin
S. polycystum berpotensi sebagai bahan anestesi alami pada ikan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Sargassum polycystum, Saponin, Anestesi, Transportasi Ikan Hidup, Kelangsungan Hidup
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 18 May 2022 00:39
Last Modified: 18 May 2022 00:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16069

Actions (login required)

View Item
View Item