Halil, Nurmutia (2022) KONSTRUKSI SERO DAN HASIL TANGKAPAN DI KECAMATAN POLEWALI KABUPATEN POLMAN PROVINSI SULAWESI BARAT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L23116503_skripsi_cover1.jpg
Download (283kB) | Preview
L23116503_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (788kB)
L23116503_skripsi_daftar pustaka.pdf
Download (907kB)
L23116503_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi sero, jenis ikan dan jumlah hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2020 di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, metode ini melakukan pengamatan secara langsung di lapangan terhadap 6 unit sero sebagai sampel penelitian dari 13 unit sero yang beoperasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa konstruksi sero terdiri dari penaju (leader net), sayap (wing), badan (body), bunuhan (crib). Panjang penaju pada sero berkisar 90-130 meter, waring yang digunakan rata-rata mesh zise 0.5 cm, bambu ditancapkan 30-40 cm ke dasar perairan. Tali yang digunakan terbuat dari bahan Polyethylene no. 3. Pada serok untuk mengambil hasil tangkapan, panjang bambu 2,5-4 m dan jaring dibentuk sedemikian rupa sehinnga membentuk sebuah kerucut sepanjang 1 m lalu dipasang pada rangka berdiameter 36-50 cm. Perahu berbahan kayu, ada perahu yang tidak bercadik dan ada perahu bercadik yang terbuat dari bahan fiber, bahan bakar yang digunakan jenis solar, dengan mesin berkekuatan 8-15 PK. Terdapat 25 jenis hasil tangkapan yang tertangkap pada 6 unit sero, Pada sero unit 1 ikan kerong-kerong memiliki proporsi paling tinggi sebesar 15%, sero unit 2 ikan belanak memiliki proporsi paling tinggi sebesar 20%, sero unit 3 ikan peperek memiliki proporsi paling tinggi sebesar 19%, sero unit 4 ikan kerong-kerong memiliki proporsi paling tinggi sebesar 17%, sero unit 5 kepiting ranjungan memiliki proporsi paling tinggi sebesar 18%, sero unit 6 udang putih memiliki proporsi paling tinggi sebesar 14%. Jenis ikan yang memiliki persentase frekuensi kemunculan paling tinggi pada sero unit 1 yaitu ikan kerong-kerong 83.3%, unit 2 ikan belanak 76.66%, sero unit 3 ikan peperek 88.66%, unit 4 ikan kerong-kerong 66.66%, unit 5 kepiting 86.66%, unit 6 udang putih 66.66%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi, jenis ikan, frekuensi, sero, Polewali Mandar |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 17 May 2022 06:58 |
Last Modified: | 17 May 2022 06:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16048 |