Hubungan Keragaman Gen Pertumbuhan Terhadap Sifat Bobot Badan pada Ayam Kampung = The Association of Chicken Growth Gene Diversity Towards The Weight of Native Chicken

Pengembangan ayam kampung Allope di Sulawesi Selatan didasari untuk mengutamakan variasi ayam lokal sehingga memiliki jenis ayam khas Indonesia dan daya adaptasinya tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan keragaman gen pertumbuhan ayam kampung Allope terhadap sifat bobot badan untuk dilakukan seleksi ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 62 ekor ayam kampung Allope yang dipelihara di Laboratorium Produksi Ternak Unggas hingga berusia 2 bulan. Pengambilan koleksi 1 ml sampel darah dilakukan melalui vena branchialis pada 62 ekor ayam kampung Allope. Sampel darah tersebut lalu dianalisis menggunakan metode PCR-RFLP dengan target dua lokus gen GH (GH1 dan GH2). Frekuensi alel gen GH1 tertinggi pada ayam kampung Allope adalah Alel B dengan nilai 0.557 dan alel GH2 adalah alel C dengan nilai 0.912. Ayam kampung Allope pada lokus GH1 memiliki tiga genotipe dengan frekuensi yaitu AA (11.82) , AB (30.34), BB (18.82) dan pada GH2 juga memiliki tiga genotipe yaitu CC (47.39), CD (9.20), DD(0.39). Tidak ada hubungan variasi pada lokus GH1 dan GH2 terhadap sifat bobot badan pada ayam kampung Allope, sehingga variasi gen cGH pada ayam kampung Allope tidak dapat dijadikan sebagai penanda DNA untuk seleksi sifat bobot badan pada ayam kampung Allope.
Keywords : Gen GH1 dan GH2, Genotip, Ayam Kampung, PCR-RFLP, Pertumbuhan