Potensi Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia)sebagai Antibakteri Patogen pada Ikan = Potential of Noni (Morinda citrifolia) Extracts as Antibacterial against Fish Pathogenic Bacteria

Potensi budiaya ikan air tawar sangat besar untuk dikembangkan. Komoditas ikan air tawar yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain, ikan lele, ikan patin, ikan nila, ikan mas, ikan gurame, lobster air tawar dan spesies ikan air tawar lainnya serta ikan hias air tawar. Namun peningkatan jumlah produksi dan permintaan komoditas ikan air tawar baik konsumsi maupun non-konsumsi (ikanhias) diIndonesia akan membawa resiko terserangnya hama dan penyakit ikan yang berpotensi merusak kelestarian sumberdaya hayati perikanan. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang umumnya menyerang ikan air laut dan air tawar adalah antara lain,Aeromonas hydrophila, Flavobacterium sp., Serratia sp., Pseudomonas stutzeri, Bacillus flexus serta Bacillus cereus.Bahan obat yang aman digunakan dalam pengobatanpenyakit pada ikanadalah, penggunaan bahan obat alami yang berasal dari tanaman, baik tanaman laut maupun tanaman darat. Salah satu jenis tanaman darat yang memiliki kandungan senyawa antimikroba adalah mengkudu(Morinda citrifolia). Mengkudu memiliki berbagai aktivitas, seperti antibakteri,antiviral, antifungi, antitumor, antihelmintik,analgesik, antiinflamasi, dan imunostimulan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi anti bakteri dari berbagai ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) terhadapberbagai isolat bakteri patogen. Ekstraksi mengkudu (Morinda citrifolia)dilakukan dengan metode maserasi kinetiksecara bertingkat dengan pelarut yang berbeda polaritas (n-heksana,kloroform dan metanol).Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar.Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak Morinda citrifolia memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap keenam jenis bakteri patogen (p<0,05). Hasil uji Tukey memperlihatkan aktivitas tertinggi diperlihatkan oleh ekstrak n-heksanaterhadap bakteri Flavobacterium sp. dan Bacillus cereus dengan diameter zona hambat masing-masing adalah 14,33 mm. Hasil rendemen tertinggi terdapat pada ekstrak metanol 3,40 % dan terendah pada ekstrak kloroform 0,15%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Morinda citrifolia berpotensi sebagai antibakteri alami terhadap bakteri patogen pada ikan.
Keywords : Ekstrak Morinda citrifolia,maserasi kinetik, antibakteri, patogen ikan