Karakteristik Wood Plastic Composite dengan Penambahan Tepung Cangkang Kerang = Characteristic of Wood Plastic Composite with Addition of Clam Shell Powder


Watumlawar, Ega Cyntia (2022) Karakteristik Wood Plastic Composite dengan Penambahan Tepung Cangkang Kerang = Characteristic of Wood Plastic Composite with Addition of Clam Shell Powder. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171565_skripsi_cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171565_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (714kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171565_skripsi_dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171565_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Styrofoam merupakan nama dagang polistiren yang memiliki banyak kegunaan. Penggunaan polistiren yang semakin meningkat menyebabkan buangan sampah ikut meningkat. Peningkatan ini menyebabkan pencemaran lingkungan dikarenakan polistiren membutuhkan lebih dari satu juta tahun untuk terurai. Di sisi lain, limbah industri penggergajian berupa serbuk gergaji juga belum dimanfaatkan dengan optimal. Polistiren dan partikel kayu dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan wood plastic composite (WPC). Berbagai penelitian mengenai WPC berbahan polistiren dan lignoselulosa telah banyak dilakukan, namun dilaporkan masih memiliki sifat mekanis yang rendah. Peningkatan sifat mekanis WPC dapat dilakukan dengan menambahkan bahan aditif berupa reinforcement. Penelitian ini memanfaatkan polistiren berasal dari sampah styrofoam dan limbah penggergajian berupa partikel kayu Gmelina arborea dalam pembuatan WPC, dengan penambahan reinforcement berupa kalsium karbonat berasal dari tepung cangkang kerang (TCK). Tujuannya untuk menentukan pengaruh reinforcement terhadap karakteristik WPC dan menentukan komposisi optimal antara polistiren:partikel kayu:TCK yakni 50:40:10; 40:55:05; 50:50. Maleat anhidrida (MAH) ditambahkan sebagai compatibilizer sebanyak 5% berdasarkan total matriks dan filler. WPC dikempa dingin selama 24 jam dengan ukuran 25x25x1(cm). Hasil menunjukkan penambahan reinforcement menyebabkan perubahan warna pada visual ketiga komposisi. Sifat fisik WPC pada parameter kerapatan, kadar air, dan pengembangan tebal telah memenuhi SNI 8154:2015, meskipun sifat mekanis belum ada yang memenuhi standar. Pengamatan SEM menunjukkan keberadaan polistiren, partikel kayu dan TCK terlihat sangat jelas. Ikatan kimia antara polistiren dan TCK terkonfirrmasi pada pengujian FT-IR.
Keywords : Polistiren; Reinforcement; Wood Plastic Composite; Cangkang Kerang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:46
Last Modified: 25 Apr 2022 02:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15775

Actions (login required)

View Item
View Item