UJI TERATOGENIK KOMBINASI EKSTRAK TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) DAN PROPOLIS PADA TIKUS = TERATOGENIC TEST OF THE COMBINATION OF WHITE TURMERIC EXTRACT (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) AND PROPOLIS IN RATS


Burhanuddin, Islamiaty (2022) UJI TERATOGENIK KOMBINASI EKSTRAK TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) DAN PROPOLIS PADA TIKUS = TERATOGENIC TEST OF THE COMBINATION OF WHITE TURMERIC EXTRACT (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) AND PROPOLIS IN RATS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171324_skripsi_cover1.jpg

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171324_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (848kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171324_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171324_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) dan Propolis masing-masing diyakini dapat digunakan sebagai antikanker dengan mekanisme yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak temu putih dan propolis pada jumlah fetus tikus, bobot dan panjang fetus tikus, kelengkapan organ dalam dan luar fetus tikus serta kelengkapan kerangka tulang fetus tikus. Pada penelitian ini diuji efek teratogenik pada tikus dengan perbandingan konsentrasi 3:1, 1:1. dan 1:3 dengan menggunakan doxorubicin (5mg/kgBB) sebagai kontrol positif. Perlakuan dilakukan pada hari ke-6 hingga ke-19 kemudian dilaparaktomi dan janinnya dikeluarkan untuk dilakukan pengamatan janin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total fetus dan jumlah fetus yang hidup lebih sedikit didapatkan pada kombinasi 3:1 (E-P), dan tidak didapatkan adanya fetus yang mati dan yang mengalami resorpsi serta tidak terdapat adanya kelainan pada pengamatan bobot dan panjang serta pada pengamatan organ dan kerangka pada fetus. Berdasarkan hasil uji statistik tidak terdapat perbedaan signifikan pada setiap kelompok perlakuan kombinasi ekstrak temu putih dan propolis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak temu putih dan propolis tidak mengakibatkan efek teratogenik pada fetus tikus.
Keywords : Curcuma zedoaria, Ekstrak Temu Putih, Propolis dan Teratogenik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Apr 2022 06:24
Last Modified: 21 Apr 2022 06:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15684

Actions (login required)

View Item
View Item