Inovasi Pelayanan Puublik: Studi Kasus Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kota Makassar

Penelitian ini berfokus pada “Inovasi Pelayanan Publik: Studi Kasus Nomor Tunggal Panggilan darurat 112 Kota Makassar”. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi inovasi pelayanan publik pada nomor tunggal panggilan darurat 112 Kota Makassar,yang berlokasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang, dengan metode penelitian kuantitatif serta tipe deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Kriteria sukses implementasi inovasi dari Real dan Poople (2005) menyatakan 5 indikator pengukuran kriteria kesuksesan implementasi inovasi yakni: a. Use, b. Performance, c. User attitudes and beliefs, d. Integration into the organization, e. Effectiveness of implementation effort.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa implementasi inovasi pelayanan publik: nomor tunggal panggilan darurat 112 Kota Makassar, pada implementasinya sudah cukup baik hal tersebut didukung oleh hal tersebut didukung oleh hasil persentase nilai setiap indikatornya yakni: 1. Use (Penggunaan) yakni sebesar 80,95%, 2. Performance (Kinerja) yakni sebesar 82,68%, 3. User attitudes and beliefs (Budaya pengguna dan kepercayaan pengguna) yakni sebesar 82,16%, 4. Integration into the organization (Integrasi dalam organisasi) yakni sebesar 79,12%, 5. Effectiveness of implementation effort (Efektivitas upaya implementasi) yakni sebesar 83,3%, dengan rata-rata akumulasi nilai semua indikator sebesar 81,64%.