Pengaruh Suhu Ekstraksi Abu Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium dan Kalsium) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom = The Effect of Extraction Temperature of Cocoa Pod Husk Ash (Theobroma cacao L.) on Alkaline Assay (Potassium, Sodium and Calcium) by Using Atomic Absorption Spectrophotometry


Haris, Putri Utami (2022) Pengaruh Suhu Ekstraksi Abu Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium dan Kalsium) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom = The Effect of Extraction Temperature of Cocoa Pod Husk Ash (Theobroma cacao L.) on Alkaline Assay (Potassium, Sodium and Calcium) by Using Atomic Absorption Spectrophotometry. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171035_skripsi cover1.jpg

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171035_skripsi bab 1-2.pdf

Download (761kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011171035_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (730kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171035_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

PUTRI UTAMI HARIS. Pengaruh Suhu Ekstraksi Abu Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Kadar Alkali (Kalium, Natrium dan Kalsium) dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (dibimbing oleh Syaharuddin Kasim dan Aminullah).

Buah kakao merupakan tanaman yang budidayanya telah berkembang pesat di Indonesia. Namun, kulitnya seringkali ditemui hanya sebagai limbah industri. Kulit buah kakao mengandung mineral berupa kalium, kalsium, natrium, magnesium, besi, mangan, selenium dan zinc. Kandungan mineral tersebut dapat dimanfaatkan untuk produksi alkali guna meminimalisir ketergantungan dan impor bahan kimia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh suhu ektraksi terhadap kadar alkali (kalium, natrium dan kalsium) abu kulit buah kakao serta suhu ekstraksi optimum yang dapat digunakan dalam ekstraksi alkali. Metode kerja dari penelitian ini meliputi pengabuan, ekstraksi alkali dan analisis kadar alkali. Pengabuan dilakukan dengan menggunakan pembakaran konvensional dan dilanjutkan dengan destruksi kering menggunakan furnace selama 2 jam pada suhu 550ºC. Ekstraksi alkali dilakukan dengan metode leaching menggunakan 4 variasi suhu yaitu 60ºC, 65ºC, 70ºC dan 75ºC selama 60 menit dengan kecepatan pengadukan 250 rpm. Analisis kadar logam kalium, natrium dan kalsium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH hasil ekstraksi dengan 4 variasi suhu adalah 12. Kadar kalium yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan 5 variasi suhu berturut-turut adalah 12,32%; 21,99%; 20,05% dan 20,09%. Kadar natrium yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan 4 variasi suhu berturut-turut adalah 0,0072%; 0,0072%; 0,0071% dan 0,0072%. Kadar kalsium yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan 4 variasi suhu berturut-turut adalah 0,0009%; 0,0010%; 0,0009% dan 0,0009%. Hal ini menunjukkan bahwa suhu ekstraksi berpengaruh terhadap kadar kalium namun tidak berpengaruh terhadap kadar natrium dan kalsium.
Keywords : Abu kulit buah kakao, kalium, kalsium, natrium, suhu, spektrofotometri serapan atom.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Apr 2022 06:10
Last Modified: 21 Apr 2022 06:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15671

Actions (login required)

View Item
View Item