Wibowo, Ananda Rezky (2022) PERILAKU PEMILIH TERHADAP KANDIDAT PEREMPUAN (Studi Pemilihan Legislatif 2019 di Kabupaten Luwu Utara). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P072191004_tesis_cover1.jpg
Download (277kB) | Preview
P072191004_tesis_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P072191004_tesis_daftar pustaka.pdf
Download (322kB)
P072191004_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16MB)
Abstract (Abstrak)
ANANDA REZKY WIBOWO. Perilaku Pemilih Terhadap Kandidat Perempuan (Studi Pemilihan Legislatif 2019 di Kabupaten Luwu Utara). (dibimbing oleh Rabina Yunus dan Sukri)
Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai orientasi dan standar nilai pemilih terhadap kandidat perempuan serta faktor yang mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya pada kontestasi pemilihan legislatif 2019 di Kabupaten Luwu Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, informan sebagai sumber data dipilih menggunakan porposive sampling. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya kandidat perempuan yang lolos di lembaga legislatif di Kabupaten Luwu Utara memperlihatkan pengimplementasian kebijakan affirmative action kuota 30 persen keterwakilan perempuan tidak berjalan optimal, meskipun perilaku pemilih tidak lagi signifikan mempersoalkan permasalahan gender dalam politik. Hal ini disebabkan dari faktor dominasi elit politik laki-laki yang secara sosiologis mempunyai pengaruh besar karena masyarakat pemilih masih melihat eksistensi dari elit-elit politik ini. Selain itu disebabkan kegagalan partai politik melakukan kaderisasi dan membangun komitmen politik terhadap perempuan. Meskipun di periode 2014-2019 terdapat dua wakil perempuan di lembaga legislatif Kabupaten Luwu Utara, tetapi pada pemilihan 2019-2024 mereka tidak terpilih kembali karena tidak lagi memiliki jaringan kekuasaan dan kekeluargaan. Faktor yang paling krusial juga ialah akibat situasi politik uang masih menjadi alat kompromi dalam proses-proses pemilihan, sehingga hal ini membuat calon perempuan tidak ada yang terpilih karena ketidaksanggupan mereka bersaing dengan arus politik uang meskipun telah mengeluarkan ongkos politik yang tidak sedikit. tindakan irasional ini (politik uang) merusak tatanan alur pemilihan yang ideal.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: affirmative action, orientasi politik, elit politik, partai politik. |
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Jender dan Pembangunan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 06:23 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 06:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15605 |