HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2014, 2015 DAN 2016.


Hamidi, Hanis Naziha Binti Hasan (2017) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2014, 2015 DAN 2016. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C014172164_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C014172164_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (800kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C014172164_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (847kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C014172164_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Tingkat Stres merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kejadian Sindrom Dispepsia. Adanya stres akut dapat mempengaruhi fungsi gastrointestinal dan mencetuskan keluhan pada orang sehat salah satunya dispepsia. Hal ini disebabkan karena asam lambung yang berlebihan dan adanya penurunan kontraktilitas lambung yang mendahului keluhan mual setelah stimulus stres sentral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNHAS angkatan 2014, 2015, 2016. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional, pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNHAS angkatan 2014, 2015 dan 2016 yang dilakukan pada bulan Oktober 2017 menggunakan 2 lembar kuesioner yaitu Kuesioner I berdasarkan pada Konsensus Roma III sindrom dispepsia dan kuesioner II bersumber dari „Perceived Stress Scale (PSS)‟ untuk mengetahui tingkat stres. Sampel: Populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan diambil dengan metode stratified random sampling yang dilakukan dengan cara membagi mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran UNHAS berdasarkan stambuk angkatan 2014, 2015 dan 2016. Hasil: Subyek dengan tingkat stres berat memiliki sindrom dispepsia sebanyak 95% mahasiswa, manakala subyek dengan tingkat stres sedang yang memiliki sindrom dispepsia sebanyak 53.3% mahasiswa dan subyek dengan tingkat stres ringan yang memiliki sindrom dispepsia sebanyak 35.0% mahasiswa. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2014, 2015 dan 2016 tahun 2017.
Kata Kunci : Tingkat Stres, Sindrom Dispepsia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 06:22
Last Modified: 30 Nov 2020 06:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/156

Actions (login required)

View Item
View Item