PERILAKU MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA LAUT MELALUI PENDEKATAN GENDER DI KEPULAUAN KAPOPOSANG SULAWESI SELATAN. (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Nelayan Kapoposang)


Etnayanti, Etnayanti (2022) PERILAKU MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA LAUT MELALUI PENDEKATAN GENDER DI KEPULAUAN KAPOPOSANG SULAWESI SELATAN. (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Nelayan Kapoposang). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P072182002_tesis_cover1.jpg

Download (404kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P072182002_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P072182002_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P072182002_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ETNAYANTI. Perilaku Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Limbah dan Sampah Rumah Tangga untuk Keberlanjutan Sumber Daya Laut Melalui Pendekatan Gender di Kepulauan Kapoposang Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Mardiana E. Fachry dan Hazairin Zubair) Penelitian ini melihat pengelolaan limbah dan sampah yang ada pada rumah tangga nelayan kepulauan Kapoposang. Kepulauan Kapoposang merupakan salah satu pulau di Sulawesi Selatan yang memiliki karakteristik pengembangan pulau – pulau kecil, memiliki taman wisata perairan, sebagai wilayah konservasi laut dan tempat wisata bahari, sehingga banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat yang berpotensi merusak ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perilaku keluarga pesisir baik laki - laki maupun perempuan melalui peran dan aktivitasnya dalam pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga yang dapat mendukung keberlanjutan sumberdaya laut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dianalisis secara deskriptif korelasi. Sampel diambil secara acak random sampling sebanyak 18 keluarga dari 4 kelurahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua aktivitas keluarga yang berpotensi menghasilkan limbah dan sampah rumah tangga yaitu (1) aktivitas domesik dan (2) aktivitas ekonomi yaitu berupa kegiatan penangkapan dan industry rumah tangga berupa pengolahan ikan dan usaha minyak kelapa. Persentase rendahnya pengetahuan keluarga terhadap limbah dan sampah rumah tangga (38,8%), tentang pelastik yang tidak terurai (11,1%), sehingga pengaruh perilaku keluarga di mana 72,2% perempuan membuang sampah kelaut, tetapi perilaku laki – laki disaat melakukan penangkapan hanya 30% yang membuang limbah dan sampahnya ke laut. Dukungan pemerintah desa dalam mendukung perilaku keluarga mengelola limbah dan sampah masih rendah. Hanya 27,8% yang mengikuti pelatihan daur ulang dan tidak tersedianya pembuangan sampah akhir di pulau. Rendahnya perilaku keluarga pesisir dalam pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga disebabkan karena rendahnya dukungan pemerintah desa dalam menyediakan fasilitas dan kegiatan pelatihan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: perilaku, keluarga pesisir, limbah dan sampah rumah tangga, keberlanjutan sumber daya laut
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Jender dan Pembangunan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 19 Apr 2022 06:41
Last Modified: 19 Apr 2022 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15588

Actions (login required)

View Item
View Item