Prasetyo, Dian Ambarwaty (2022) PERBEDAAN EFEK OTAGO EXERCISE, BASIC EXERCISE, DAN KOMBINASI KEDUANYA TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN OTOT DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS KNEE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P062201008_tesis_cover1.jpg
Download (321kB) | Preview
P062201008_tesis_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P062201008_tesis_daftar pustaka.pdf
Download (953kB)
P062201008_tesis_17-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
DIAN AMBARWATY PRASETYO. Perbedaan Efek Otago Exercise, Basic exercise, dan Kombinasi Keduanya terhadap Perubahan Kekuatan Otot dan Kemampuan Fungsional Berjalan pada Penderita Osteoarthritis Knee (dibimbing oleh Irfan Idris, Andi Ariyandy)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh otago exercise, basic exercise, dan kombinasi keduanya terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan fungsional berjalan pada pasien dengan osteoarthritis knee.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimental dengan jumlah peserta 60 orang yang terbagi dalam tiga perlakuan (perlakuan satu adalah responden dengan pemberian otago exercise, perlakuan kedua dengan pemberian basic exercise, dan perlakuan ketiga dengan pemberian kombinasi otago exercise dan basic exercise). Parameter yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot adalah 30 second chair stand test dan kemampuan fungsional berjalan diukur menggunakan 10 meter walk test.
Penelitian ini menggunakan uji Paired T-test untuk melihat pengaruh latihan otago exercise, basic exercise, dan kombinasi keduanya terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan fungsional berjalan. Sedangkan untuk membandingkan ketiga kelompok menggunakan uji Repetead ANOVA. Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan kekuatan otot dan kemampuan fungsional berjalan pada kelompok otago exercise, basic exercise, dan kombinasi keduanya dengan nilai signifikan pada semua kelompok p=0,001. Uji lanjutan terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok perlakuan dalam hal perubahan kekuatan otot (p=0,003) dan kemampuan fungsional berjalan (p=0,036) dengan hasil kelompok kombinasi lebih baik dalam meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional berjalan dengan nilai selisih perubahan masing-masing 6,6 dan 10,85. Studi ini menyimpulkan bahwa menggabungkan otago exercise dan basic exercise lebih efektif daripada otago exercise atau basic exercise saja dalam meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional berjalan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Basic exercise, Osteoarthritis, Otago Exercise. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 06:33 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 06:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15576 |