Evaluasi dan Penilaian Keberlanjutan Program Minapolitan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia

Vera Wardyani. Evaluasi dan Penilaian Keberlanjutan Program Minapolitan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia (Dibimbing oleh Jamaluddin Jompa dan Edward Morgan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan menilai kapasitas keberlanjutan Program Minapolitan di Kabupaten Maros, serta memberikan rekomendasi strategi untuk pengembangan program, khususnya dengan mengoptimalkan tingkat efektivitas dan keberlanjutan program Minapolitan di Kabupaten Maros.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka Context, Input, Process, dan Product/Outcome (CIPP) untuk mengevaluasi program; Analisis Program Sustainability Assessment Tool (PSAT) untuk penilaian kapasitas keberlanjutan program; dan Analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT)-Quantitative Strategic Planning Matrix (QPSM) untuk menganalisis prioritas strategi pengembangan Program Minapolitan di Kabupaten Maros.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Minapolitan di Kabupaten Maros secara umum memiliki hasil evaluasi tinggi sampai sedang dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan. Kajian ini juga mengidentifikasi beberapa kekuatan dan kelemahan internal program, serta tiga strategi utama untuk meningkatkan program tersebut adalah: (1) meningkatkan kerjasama yang bersifat konvergen dengan keterlibatan pemangku kepentingan untuk mendukung Program Minapolitan dan integrasinya dengan kegiatan pesisir lainnya, (2) memperkuat sistem perencanaan dan penganggaran jangka Panjang Program Minapolitan, dan (3) peningkatan pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam aktivitas program. Rekomendasi utama dari studi ini adalah agar para pemangku kepentingan berfokus pada peningkatan kemampuan Program Minapolitan ini untuk dapat mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB yang mencakup tujuan ekonomi, social, dan lingkungan. Rekomendasi utama lainnya adalah pentingnya meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan dalam Program Minapolitan. Komitmen yang kuat ini diperlukan untuk memberi manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk memberi perlindungan terhadap lingkungan dari dampak negatif aktivitas budidaya.