EFEKTIVITAS KOMBINASI KITOSAN SISIK IKAN BANDENG (Chanos chanos) SULAWESI SELATAN DENGAN HIDROKSIAPATIT TERHADAP PEMBENTUKAN WOVEN BONE PADA TINDAKAN SOCKET PRESERVATION = THE EFFECTIVENESS OF SOUTH SULAWESI MILKFISH (CHANOS CHANOS) SCALES WASTE CHITOSAN AND XENOGRAFT BOVINE HYDROXYAPATITE COMBINATION ON WOVEN BONE FORMATION IN SOCKET PRESERVATION


Tjokro, Jennifer (2022) EFEKTIVITAS KOMBINASI KITOSAN SISIK IKAN BANDENG (Chanos chanos) SULAWESI SELATAN DENGAN HIDROKSIAPATIT TERHADAP PEMBENTUKAN WOVEN BONE PADA TINDAKAN SOCKET PRESERVATION = THE EFFECTIVENESS OF SOUTH SULAWESI MILKFISH (CHANOS CHANOS) SCALES WASTE CHITOSAN AND XENOGRAFT BOVINE HYDROXYAPATITE COMBINATION ON WOVEN BONE FORMATION IN SOCKET PRESERVATION. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J035191009_tesis_30-03-2022 cover1.jpg

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J035191009_tesis_30-03-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J035191009_tesis_30-03-2022 daftar pustaka.pdf

Download (470kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J035191009_tesis_30-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Kitosan adalah polisakarida alami yang memiliki efek anti�inflamasi, penyembuhan luka, dan regenerasi tulang. Banyak penelitian sedang dilakukan pada sintesis kitosan dari sisik ikan yang kaya kitin. Salah satu produk perikanan air payau di Sulawesi Selatan adalah bandeng (Chanos chanos). Sisik terbuang dalam pengolahan bandeng padahal merupakan sumber kitin. Setelah pencabutan gigi, terjadi penyembuhan jaringan lunak dan keras. Woven bone adalah matriks tulang sementara yang terbuat dari tulang imatur yang akan diganti dengan tulang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan sisik bandeng yang dikombinasikan dengan xenograft bovine hydroxyapatite terhadap pembentukan woven bone setelah pencabutan gigi.
Bahan dan metode: Kitosan sisik ikan bandeng dibuat melalui proses deproteinase, demineralisasi dan deasitilasi. Sebanyak 27 ekor marmut dilakukan pencabutan gigi insisivus mandibula dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu (1) kelompok perlakuan soket gigi diisi dengan kombinasi kitosan sisik bandeng dan
bovine hidroksiapatit, (2) kontrol positif soket hanya diisi dengan bovine hidroksiapatit, (3) kontrol negatif soket diisi dengan gel plasebo. Pada hari ke-7, 14 dan 28 dilakukan sacrificed untuk pengambilan jaringan soket dan pemeriksaan histologi woven bone. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro wilk, uji Levene
dan ANOVA.
Hasil: Pada hari ke-7, 14 dan 28 terjadi peningkatan jumlah woven bone yang signifikan (p<0.05) pada kelompok kombinasi kitosan sisik bandeng dan bovine hidroksiapatit dibandingkan dengan kelompok gel plasebo.
Pembahasan: Kitosan dapat berperan sebagai scaffold karena sifatnya yang biokompatibel dan berdegradibel. Selain itu, kitosan juga bersifat hidrofilik sehingga mendukung adhesi dan proliferasi sel-sel osteogenik dan mesenchymal stem cells yang berdiferensiasi menjadi osteoblas mesenkimal yang berperan penting dalam proses pembentukan woven bone.
Kesimpulan: Kombinasi kitosan sisik bandeng dan bovine hidroksiapatit efektif dalam meningkatkan jumlah woven bone pada pencabutan gigi marmut.
Keywords : alveolar ridge augmentation; regenerasi tulang; pencabutan gigi; kitosan

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Apr 2022 05:25
Last Modified: 14 Apr 2022 05:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15552

Actions (login required)

View Item
View Item