Risal, Yus (2022) ANALISIS KEMOMETRIK BERDASARKAN SPEKTRA INFRA MERAH (IR) DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA INHIBITOR TIROSINASE = CHEMOMETRIC ANALYSIS BASED ON SPECTRA INFRA RED (IR) AND ACTIVITY TEST OF TYROSINASE INHIBITORS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012181013_tesis cover1.jpg
Download (186kB) | Preview
N012181013_tesis bab 1-2.pdf
Download (1MB)
N012181013_tesis daftar pustaka.pdf
Download (665kB)
N012181013_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Yus Risal. Analisis Kemometrik Berdasarkan Spektra Infra Merah (IR) Dan Uji Aktivitas Senyawa Inhibitor Tirosinase (dibimbing oleh Yusnita Rifai dan Muhammad Aswad).
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat. Salah satu jenis kosmetik yang banyak dipasarkan adalah produk pencerah kulit. Arbutin dan asam kojik merupakan senyawa golongan inhibitor tirosinase yang sering digunakan dalam produk pencerah kulit. Penelitian ini menggunakan spektrofotometer FTIR, dilanjutkan dengan kemometrik, untuk melihat melihat kemiripan serta mengelompokkan dengan menunjukkan beberapa variabel,
Penelitian ini bertujuan (1) melakukan analisis kemometrik beberapa ekstrak alam seperti ekstrak temu lawak (Curcuma xanthorrhiza), ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria), ekstrak lavender (Lavandula officinalis), ekstrak selasih (Ocimum basilicum), ekstrak kemukus (Piper cubeba), ekstrak cabe jawa (Piper retrofractum), ekstrak lempuyang (Zingiber zerumbet) yang berpotensi sebagai penghambat tirosinase berdasarkan spektra infra merah menggunakan pembanding arbutin dan asam kojik, (2) melakukan uji aktifitas penghambatan tirosinase dari berbagai ekstrak bahan alam yang mempunyai kemiripan yang khas berdasar spektrofotometer IR. Hasil asam kojik berada satu kelompok dengan ekstrak lavender, ekstrak lempuyang dan ekstrak selasih. Selanjutnya akan dilakukan uji aktifitas dengan penambahan arbutin sebagai pengontrol.
Hasil dari pengelompokkan, disimpulkan bahwa berdasarkan data, maka dilakukan uji aktifitas dengan panjang gelombang 514 nm, sampel ekstrak yang digunakan adalah ekstrak selasih (Ocimum basilicum), ekstrak lempuyang (Zingiber zerumbet), ekstrak lavender (Lavandula officianalis), dengan masing-masing nilai IC50 yakni 42,80 µg/ml; 58,69 µg/ml dan 74,31 µg/ml, sehingga disimpulkan bahwa ekstrak yang diuji menunjukkan potensi penghambatan aktifitas tirosinase yang baik, dengan nilai IC50 berada dibawah 100 µg/ml.
Keywords : Curcuma xanthorrhiza, Curcuma zedoaria, Lavandula officinalis, Ocimum basilicum, Piper cubeba, Piper retrofractum, Zingiber zerumbet, arbutin, asam kojik, kemometrik, FTIR
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 05:00 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 05:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15505 |