UJI AKTIVITAS ANTIAGREGASI PLATELET ISOLAT SENYAWA DARI ALGA COKLAT (Sargassum polycystum) SECARA IN VITRO = IN VITRO ANTI-PLATELET AGGREGATION ASSAY FROM BROWN ALGAE (Sargassum polycystum) ISOLATED COMPOUNDS

AMELIA HORAS. UJI AKTIVITAS ANTIAGREGASI PLATELET ISOLAT SENYAWA DARI ALGA COKLAT (Sargassum polycystum) SECARA IN VITRO. (Dibimbing oleh Marianti A. Manggau dan Muhammad Raihan)

Agregasi platelet menjadi salah satu permasalahan dalam dunia farmakologi dan umumnya pengobatan dilakukan dengan menggunakan obat sintetik aspirin namun efek samping yang ditimbulkan dapat berupa gangguan gastrointestinal hingga perdarahan. Komponen metabolit flavonoid yang terdapat Sargassum sp. diyakini memiliki aktivitas antiagregasi platelet melalui penghambatannya pada tromboksan A2. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas isolat senyawa alga coklat (Sargassum polycystum) sebagai antiagregasi platelet. Metode penelitian yang digunakan adalah mengisolasi senyawa target pada Sargassum polycystum kemudian senyawa isolat diujikan pada berbagai rentang konsentrasi secara in vitro menggunakan darah probandus (PRP) dan induktor ADP pada instrumen spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen isolat dari fraksi metanol Sargassum polycystum diduga mengandung komponen senyawa flavonoid. Isolat ini pada konsentrasi 10 ppm 25 ppm, 62,5 ppm menunjukkan persen agregasi platelet sebesar 15.778 ± 0.424%, 16.829 ± 0.788%, 16.021 ± 0.588% dan dibandingkan dengan aspirin sebagai kontrol positif sebesar 8.662 ± 1.413% dan kontrol negatif sebesar 54.657 ± 12.330%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa isolat senyawa alga coklat (Sargassum polycystum) memiliki aktivitas sebagai antiagregasi platelet sebanding dengan aspirin.
Keywords : Antiagregasi platelet, In vitro, Isolat fraksi metanol, Sargassum polycystum.