HUBUNGAN EKSPRESI TOLL-LIKE RECEPTOR 2 JARINGAN PLASENTA DENGAN DETEKSI VIRUS HEPATITIS B DALAM DARAH TALI PUSAT

Pendahuluan : Hepatitis B merupakan penyakit menular serius dan menjadi penyebab utama kematian akibat sirosis dan kanker hati. Pencegahan penularan secara vertikal adalah salah satu aspek terpenting untuk memutus rantai penularan hepatitis B. Plasenta merupakan struktur spesifik dalam kehamilan sebagai barrier imunologis dalam mencegah patogen mencapai janin. Toll-Like Receptors pada sel trofoblas plasenta berperan dalam memberi respon terhadap antigen. Penelitian ini mempelajari distribusi ekspresi TLR2 pada plasenta ibu dengan infeksi virus hepatitis B serta hubungannya dengan paparan virus hepatitis B intrauterin.
Metode : Studi potong lintang terhadap 59 partisipan dengan HBsAg reaktif yang bersalin di beberapa rumah sakit di Makassar. Deteksi DNA virus dalam darah tali pusat menunjukkan keterpaparan virus hepatitis B intrauterin. Pemeriksaan serologis untuk faktor virologi dengan enzim-linked immunoadsorbent assay (ELISA), deteksi DNA virus hepatits B dengan nested polymerase chain reaction (PCR), dan pemeriksaan ekspresi TLR2 secara immunohistokimia.
Hasil : Transmisi intrauterin terjadi pada 69,5% dari seluruh ibu hamil dengan infeksi hepatitis B. Faktor yang secara independen berperan dalam transmisi vertikal hepatitis B adalah riwayat tinggal serumah dengan penderita hepatitis dengan nilai p = 0,027 (OR = 0,088; 95%CI 0,009-0,851). Ekspresi TLR2 plasenta berhubungan dengan status anti-HBc ibu dengan nilai p = 0,027 namun tidak menunjukkan hubungan dengan paparan virus hepatitis B intrauterin dengan nilai p = 0,402 dengan OR 1,371 (95%CI 0,432–4,344).
Kesimpulan : Peranan TLR2 plasenta sebagai Pattern Recognition Receptors (PRRs) menginduksi sistem imunitas dan meningkatkan produk antibodi (anti-HBc), namun tidak berhubungan dengan deteksi virus hepatitis B dalam darah tali pusat.