Indayani, Marinda (2022) PENGARUH KETERIKATAN TEMPAT TERHADAP KETANGGUHAN KOMUNITAS KOTA DALAM MENGHADAPI BENCANA (Kasus Komunitas Masyarakat di Kelurahan Tallo, Kota Makassar) = THE INFLUENCE OF PLACE ATTACHMENT TO URBAN COMMUNITY RESILIENCE TO DEAL WITH DISASTER (Case of Community in Tallo Subdistrict, Makassar City). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P052181003_tesis_cover1.jpg
Download (227kB) | Preview
P052181003_tesis_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
P052181003_tesis_daftar pustaka.pdf
Download (267kB)
P052181003_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Meningkatnya kejadian bencana di wilayah urban mengancam keberlanjutan kehidupan komunitas kota. Salah satu upaya untuk memperkuat ketangguhan mereka dalam menghadapi bencana, adalah dengan mengetahui bagaimana komunitas tersebut terikat dengan tempat tinggalnya. Meski demikian, penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait dengan keterikatan tempat dan ketangguhan komunitas menunjukkan inkonsistensi hasil dan arah pengaruh kedua konstruk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat keterikatan komunitas terhadap tempat tinggalnya, (2) tingkat ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana, (3) pengaruh keterikatan tempat terhadap ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana.
Penelitian ini mengambil kasus pada komunitas kota yang menempati kawasan terdampak banjir berulang di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebar pada 323 responden secara purposive, lalu dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui tingkat keterikatan dan ketangguhan masing-masing rumah tangga. Statistik regresi linier sederhana selanjutnya digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterikatan tempat terhadap ketangguhan komunitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% masyarakat di Kelurahan Tallo memiliki tingkat keterikatan tempat dalam kategori tinggi (59% tinggi, dan 21% sangat tinggi), sementara ketangguhan komunitas berada pada kategori cukup tangguh (33%) dan tangguh (30%). Model regresi mengindikasikan adanya pengaruh positif antara keterikatan tempat dengan ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana. Kondisi keterikatan dan ketangguhan tersebut lebih banyak disebabkan oleh aspek sosial dalam komunitas.
Keywords : keterikatan tempat, ketangguhan komunitas, kota, bencana
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 01:38 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 01:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15419 |