Strategi Pengelolaan Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang = Strategy Management The Upstream Of Jeneberang Watershed

Muhammad Danial Strategi Pengelolaan Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang. (dibimbing oleh Usman Arsyad dan Eymal Bahsar Demmallino)

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengelolaan di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang; menganalisis faktor-faktor yang menentukan keberhasilan pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang; dan merumuskan strategi pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data dianalisis secara deskriptif dengan analisis SWOT–AHP.
Hasil penelitian ini menjelaskan kondisi fisik DAS Jeneberang termasuk kritis karena pemanfaatan lahan secara masif sehingga membutuhkan penanganan pemerintah terkait dan masyarakat untuk bekerjasama dan bersinergi dalam pengelolaan ekosistem DAS Jeneberang. Seluruh stakeholder mempunyai tujuan pengelolaan yaitu menjaga kelestarian, keseimbangan ekosistem, serta mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Namun karena masalah kurangnya koordinasi, kerjasama dan sinergitas antar semua stakeholder dalam pengelolaan DAS, anggaran yang terbatas serta pengetahuan masyarakat yang minim dalam pengelolaan lahan. Analisis faktor keberhasilan diperoleh dari perangkingan penilaian lokal dan penilaian global faktor SWOT. Rumusan strategi pengelolaan DAS Jeneberang yaitu; (1) Merupakan DAS prioritas yang sangat perlu untuk dipertahankan sesuai aturan kebijakn PP 37 Tahun 2012 sebagai acuan untuk dipulihkan kembali DAS Jeneberang serta mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan memberikan insentif, membuka lapangan kerja, edukasi, pelatihan serta pendampingan kepada masyarakat yang menjaga kelestarian lingkungan sekitar DAS Jeneberang; (2) Kerjasama dan sinergitas stakeholder dalam memaksimalkan dan memprioritaskan pengelolaan DAS Jeneberang agar erosi, banjir, jebolnya bendungan serta rusaknya lingkungan tidak dapat mengancam kawasan sekitar DAS Jeneberang; (3) Pengetahuan masyarakat yang minim dalam pengelolaan lahan sehingga diperlukan edukasi, pendampingan dan pelatihan agar masyarakat mengetahui dan memahami fungsi utama dari DAS Jeneberang.
Keywords : Strategi, sinergitas, pengelolaan, DAS Jeneberang, SWOT-AHP