RELASI ANGGOTA DPRD FRAKSI PARTAI DEMOKRAT PERIODE 2014-2019 DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis relasi kuasa dalam pengambilan keputusan fraksi Partai Demokrat Periode 2014-2019 DPRD Kabupaten Parigi Moutong; mengetahui relasi antar anggota dalam fraksi Partai Demokrat periode 2014-2019 DPRD Kab. Parigi Moutong terhadap pengambilan keputusan; dan aktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam fraksi Partai Demokrat.
Jenis penelitian bersifat kualitatif. Teori yang digunakan adalah (1) teori relasi kuasa, (2) teori strukturasi Giddens (3) konsep pengambilan keputusan dan (4) konsep fraksi dan mekanisme kerja fraksi. Pengumpulan data primer menggunakan metode wawancara, sedangkan data sekunder menggunakan metode dokumenter dan kajian pustaka. Data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi dalam interna Partai Demokrat tersebut berdampak pada relasi fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Parigi Moutong. Bapak Haris Lasimpara sebagai ketua fraksi Partai Demokrat mulai tidak mengindahkan aturan-aturan partai yang berlaku Komunikasi dalam fraksi tidak terbangun sehingga anggota fraksi lainnya tidak mengetahui agenda yang harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan masyarakat, khususnya tuntutan konstituen Partai Demokrat. Hal tersebut menyebabkan penyaluran aspirasi rakyat sedikit terhambat, terutama konstituen Partai Demokrat yang ada di daerah pemilihan masing-masing anggota fraksi. Selain itu, pasca pemilihan kepala daerah Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018 bupati yang terpilih bukan lagi usungan dari Partai Demokrat sehingga dalam menyalurkan beberapa aspirasi, khususnya di daerah konstituen partai Demokrat tidak terlalu diakomodasi oleh bupati terpilih.