HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN UJI SCHIRMER I, OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) SCORE DAN BLINKING RATE PADA KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


Taufik, Fitriani (2020) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN UJI SCHIRMER I, OCULAR SURFACE DISEASE INDEX (OSDI) SCORE DAN BLINKING RATE PADA KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171026_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (364kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011171026_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (595kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011171026_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (957kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171026_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Di Indonesia, gadget hampir dimiliki oleh setiap orang baik yang tua hingga yang muda. Kemajuan teknologi memberikan dampak positif baik yang besar bagi penggunanya.Ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan sering dikeluhkan oleh pengguna gadget. Saat beriteraksi dengan gadget, pengguna terfokus pada satu objek saja, sehingga mengakibatkan otot pada mata menjadi tegang dan mengurangi frekuensi berkedip setiap menitnya. Mata kering atau dry eye dapat terjadi akibat kurangnya produksi air mata, refleks mengedip yang tidak sempurna atau kurang. Selain mata kering, penglihatan menjadi kabur juga menjadi keluhan penglihatan yang sering dialami pengguna gadget. Dry eye syndrome merupakan gangguan lapisan air mata akibat defisiensi air mata atau terjadi penguapan air mata yang berlebih yang mana kondisinya menyebabkan terjadi kerusakan di permukaan interpalpebra mata dan mengalami gejala ketidaknyamanan mata. Gejala yag muncul berupa rasa terbakar, kering, fotofobia, pandangan kabur, gatal, sekresi mukus berlebih, tidak mampu menghasilkan air mata, merah, sakit, dan sulit menggerakkan palpebra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan uji schirmer I, OSDI score dan blinking rate pada kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin”. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai Februari 2020. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Peserta penelitian terdiri dari 93 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dipilih denga metode systematic random sampling. Data diperoleh melaluipengisian kuesioner, OSDI score dan tes sederhana yaitu blinkign test dan uji schirmer I. Hasil dan Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan gadget dengan blinking rate dilihat dari p0,05 yaitu 0,813. Tetapi terdapat hubungan yang kuat antara lama penggunaan gadget dengan OSDI score dengan
Kata Kunci : Dry eye Syndrome, OSDI score, uji schirmer I, blinking rate

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2020 06:09
Last Modified: 30 Nov 2020 06:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/153

Actions (login required)

View Item
View Item