Fatimah, Nur Istiqamah (2022) PROCALCITONIN PADA IBU PREEKLAMPSIA = PROCALCITONIN OF PREGNANT WOMEN WITH PREECLAMPSIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102182009_tesis_cover1.jpg
Download (218kB) | Preview
P102182009_tesis_bab 1-2.pdf
Download (605kB)
P102182009_tesis_daftar pustaka.pdf
Download (584kB)
P102182009_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (764kB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar procalcitonin pada ibu hamil dengan dan tanpa infeksi saluran kemih, serta pada ibu preeklampsia dan tidak preeklampsia. Serta untuk menginvestigasi hubungan antara infeksi saluran kemih dalam kehamilan dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian adalah cross sectional dengan tehnik accident sampling. Responden penelitian berjumlah 65 , 45 ibu preeklampsia dan 20 tidak preeklampsia. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 - Februari 2021. Status infeksi saluran kemih didapatkan dari kuesioner dan hasil pemeriksaan nitrit dan leukosit urin. Status preeklampsia didapatkan dari hasil pengukuran tekanan darah dan protein urin. Pengukuran kadar procalcitonin menggunakan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Dalam populasi penelitian ini, antara kelompok preeklampsia dan tidak preeklamsia, tidak terdapat perbedaan pada kategori usia, gravida dan gestasi. Tetapi kadar nitrit, leukosit urin serta gejala infeksi saluran kemih banyak terjadi pada ibu preeklamsia dibandingkan yang tidak preeklamsia. Tidak terdapat perbedaan kadar procalcitonin pada ibu hamil dengan dan tanpa infeksi saluran kemih (p= 0.482), nilai minimal dan maximal kadar procalcitonin pada ibu infeksi saluran kemih yaitu 192.61-269.70 pg/ml, sedangkan pada ibu tidak infeksi saluran kemih yaitu 171.92-434.98 pg/ml. Kadar procalcitonin ditemukan lebih tinggi pada ibu hamil dengan preeklampsia dibandingkan ibu yang tidak preeklampsia (p= 0,005), nilai kadar minimal dan maximal pada ibu preeklampsia yaitu 171.92 - 434.98 pg/ml, sedangkan pada ibu tidak preeklampsia yaitu 175.92 - 268.07 pg/ml. Tidak terdapat hubungan antara infeksi saluran kemih pada ibu hamil dengan kejadian preeklampsia (p < 0,074).
Kesimpulan pada penelitian ini yakni tidak terdapat hubungan infeksi saluran kemih dalam kehamilan dengan kejadian preeklamsia. Akan tetapi, kadar procacitonin ditemukan lebih tinggi pada ibu preeklampsia, yang menunjukan bahwa inflamasi yang terjadi pada ibu preeklampsia penyebabnya bukan melalui infeksi saluran kemih.
Keywords : Procalcitonin, Preeklampsia, Infeksi Saluran Kemih
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 05:31 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 05:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15281 |