ANALISIS KINERJA OPERASIONAL DAN PERAWATAN PERALATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS(Studi Kasus di Pelabuhan Makassar New Port)


Pratama, Andi Yudha (2021) ANALISIS KINERJA OPERASIONAL DAN PERAWATAN PERALATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS(Studi Kasus di Pelabuhan Makassar New Port). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D32116016_skripsi_cover1.jpg

Download (228kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
D32116016_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (776kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D32116016_skripsi_dp.pdf

Download (374kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
D32116016_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Andi Yudha Pratama, D32116016 “Analisis Kinerja Operasional dan Perawatan Peralatan Bongkar Muat Petikemas (Studi Kasus di PT. Pelabuhan Indonesia IV Cabang Makassar New Port)”. Dibawah bimbingan Ashury, S.T., M.T. dan Dr. Taufiqur Rachman, S.T., M.T.
Makassar New Port merupakan pelabuhan baru dan salah satu inti segmen usaha yang ada di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), yang hanya khusus menangani kegiatan bongkar muat peti kemas. Setiap tahunnya penggunaan peti kemas semakin meningkat. Dengan pertumbuhan arus peti kemas yang meningkat tersebut sistem operasi dan sistem perawatan alat yang ada perlu dikaji kembali apakah sudah optimal atau masih perlu ditingkatkan kinerjanya. Parameter yang berkaitan dengan tingkat kinerja operasional peralatan bongkar muat adalah tingginya availability (%) dan utilisasi (%) yang dipengaruhi oleh waktu possible time, down time, dan operation hour pada setiap jenis peralatan yang digunakan. Parameter yang berkaitan dengan tingkat kinerja perawatan peralatan bongkar muat yaitu mengukur tingkat keandalan alat (MTBF) dan keandalan sistem (MTTR). Nilai MTBF maupun MTTR sebagai tolok ukur perawatan sangat tergantung pada angka kekerapan gangguan dan kerusakan alat. Hasil dari kinerja operasional menunjukkan bahwa untuk availability berkisar 82,43 % dan 98,41 %. Untuk utilisasi alat dengan nilai persentasi yang berkisar 23,25 % dan 38,32 %. Selama 122 jam waktu rata-rata alat beroperasi tanpa ada gangguan/kerusakan (MTBF) dan 7 jam waktu rata-rata untuk mengatasi gangguan/kerusakan alat (MTTR) merupakan hasil kinerja perawatan yang didapat pada setiap alat. Dengan perawatan secara preventive yang terjadwal memungkinkan terjadinya kerusakan fatal pada alat bisa di hindari atau meminimalisir terjadinya kerusakan yang parah dan alat dapat beroperasi dengan peforma baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : possible time, down time, operation hour, availability, utilisasi, keandalan.
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 06 Apr 2022 02:29
Last Modified: 06 Apr 2022 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/15223

Actions (login required)

View Item
View Item