STUDI DESKRIPTIF HASIL PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRANSABDOMINAL PADA ANTENATAL CARE BERDASARKAN TRIMESTER KEHAMILAN DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR PERIODE JULI 2010-JUNI 2011

Angka kematian ibu (maternal mortality ratio) mencerminkan resiko
obstetrik yang dihadapi oleh seorang ibu sewaktu ia hamil. Bila mengalami
komplikasi berat dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas perinatal dan ibu
hamil. Komplikasi ini mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta ibu setiap
tahun. Dokter diharapkan dapat secara tepat menentukan keadaan janin yang
dikandung dan dapat pula memantau mengenai keadaan persalinan yang akan
datang, salah satunya dengan ultrasonografi, sehingga dapat meramalkan dengan
cukup tepat keadaan janin yang dikandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi hasil pemeriksaan
ultrasonografi transabdominal pada antenatal care berdasarkan trimester
kehamilan di RSIA Siti Fatimah periode Juli 2010- Juli 2011. Desain penelitian
yang digunakan adalah cross sectional deskriptif dengan menggunakan data
sekunder. Variabel yang diteliti yaitu hasil pemeriksaan USG transabdominal
asuhan antenatal sebagai variabel dependen dan variabel independen yaitu
pemeriksaan fetus trimester I, biometri pada janin, taksiran berat janin, plasenta,
cairan ketuban, dan letak janin pada trimester II dan III. Unit sampel adalah semua
pasien yang melakukan pemeriksaan ultrasonografi transabdominal pada
pelayanan antenatal. Metode pengambilan sampel adalah total sampling.
Pengolahan data menggunakan program Microsoft excel 2007 dan SPSS versi 16.
Penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, dan naskah.
Dari penelitian didapatkan hasil bahwa pemeriksaan USG transabdominal
paling sering dilakukan di trimester III (87,43%). Pada trimester pertama
pemeriksaan fetus dilakukan secara lengkap (100%). Pada trimester II walaupun
masih ada pemeriksaan yang tidak dilakukan namun telah cukup lengkap yaitu
pemeriksaan biometri janin (92,72%), taksiran berat janin (72.72%), pemeriksaan
fetus (100%), plasenta (61.82%), dan cairan ketuban (56,36%). Sedangkan pada
trimester III hampir seluruh pemeriksaan telah lengkap, yakni pemeriksaan
biometri pada janin (99,52%), taksiran berat janin (91,60%), pemeriksaan fetus
(100%), pemeriksaan plasenta (94,99%), pemeriksaan letak janin (98,06%), dan
pemeriksaan cairan ketuban (97,42%).