“STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL GULA MERAH TEBU”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahanpermasalahan dan tindakan-tindakan pemecahannya pada usaha gula
merah tebu serta rumusan strategi pengembangan perusahaan dimasa
yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan pada “Usaha Minasa
Te’ne” di Dusun Damme, Kelurahan Patte’ne, Kecamatan Polong
Bangkeng Selatan, Kabupaten Takalar selama 2 bulan, yaitu dari bulan
Oktober hingga Desember 2011. Penelitian dilakukan dengan metode
magang yaitu ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang
berlangsung pada perusahaan, selanjutnya keseluruhan data dan
informasi yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode Analisis
Perencanaan dan Pengembangan Agrosistem (APPAS) dan SWOT. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, masalah utama pada Usaha Minasa Te’ne
adalah Kapasitas produksi terbatas yang disebabkan oleh terbatasnya
Kapasitas wajan, mesin giling dan kapasitas angkut per unit, serta
distribusi produk masih kurang. Hasil analisis menyarankan peningkatan
kapasitas produksi dengan penggunaan wajan baja sebanyak 18 unit,
pengadaan mesin penggiling berkapasitas 20 ton/hari, penambahan
peralatan pengangkut sebanyak 1 unit. Untuk memperluas distribusi
produk dapat ditunjang dengan penambahan 20 distributor, menambah
upaya promosi melalui media cetak, serta pengurusan surat standarisasi
pada dinas kesehatan dan BSN. Rumusan strategi yang dihasilkan untuk
dijalankan terdiri dari tujuh strategi pemasaran, lima strategi produksi dan
satu strategi penanganan limbah.