Distribusi Parameter Fisik Kimia Perairan Pantai Losari Kota Makassar Pasca Reklamasi

Kota Makassar adalah kota besar yang berada di daerah yang memiliki garis lintang rendah dengan peran staregis dalam mendukung pembangunan Indonesia.Beberapa kegiatan di daerah Pantai Losari masih membuang limbah ke perairan sekitar Pantai Losari sehingga dapat mengakibatkan turunya kualitas perairan. Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi parameter fisika kimia perairan Pantai Losari Kota Makassar Pasca reklamasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 – Maret 2021. Metode pengambilan sampel parameter fisik kimia yaitu arus, pasang surut, salinitas, Oksigen terlarut (Dissolved oxygen), TSS (Total suspended solid), COD (Chemical oxygen demand), BOD (Biologycal oxygen demand), PO4 (Fosfat), NH3 (Amonia), Derajat Keasaman (pH) dilakukan di lapangan dan akan dianalisi di Laboratorium Oseanografi Kimia Departemen Ilmu Kelautan. Pengamatan pasang surut di perairan Pantai Losari Kota Makassar yaitu semi diurnal tide(mengalami dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari), rata-rata suhu pada pantai losari yang didapat berkisar 32-35oC, rata-rata nilai salinitas 19-34oC, Kekeruhan yang didapatkan berkisar 1.47-6,89 NTU, kecepatan arus pada saat pasang 0.40-0.52 m/s dengan arah arus dari laut lepas dari barat menuju arah timur ke daratan Makassar, rata-rata DO yaitu 2.73 – 4.88 mg/L, rata-rata nilai BOD yaitu 1.26 – 3.21 mg/L, COD yang terukur rata-rata 267.03 – 581.57 mg/L dengan kategori pencemaran berat, rata-rata TSS yaitu 46.96 – 49.46 mg/L, rata-rata nilai PO4 yaitu 0.015 – 0.041 mg/L, rata-rata NH3 yaitu1.30 – 3.93 mg/L, Rata-rata nilai pH yaitu 6.50 – 6.85. Distribusi parameter fisik kimia pasca reklamasi diperairan Pantai Losari kota Makassar megalami pemusatan pada bagian dalam perairan. Hal ini disebakan diamika arus di bagian dalam lebih tenang karena kurangnya pegadukan oleh arus dibandingkan dengan stasiun bagian luar. Parameter yang mengalami pemusatan pada bagian dalam adalah kekeruhan, Fosfat (PO4), Amoia (NH3).