ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI PULAU SOOP DISTRIK SORONG KEPULAUAN KOTA SORONG TAHUN 2011

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian
malaria di Pulau Soop Distrik Sorong Kepulauan Kota Sorong.
Metode yang digunakan datam penelitian ini adalah studi case
control dengan uji Odds Ratio (OR) untuk mengetahui besar risiko
pengetahuan masyarakat, sikap, tindakan pencegahan gigitan nyamuk,
pendapatan keluarga, kebiasan keluar rumah pada malam hari, dan
kondisi lingkungan rumah terhadap kejadian malaria di Pulau Soop
Distrik Sorong Kepulauan tahun 2011. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua penduduk yang bermukim di Pulau Soop dengan sampel
sebanyak 114 orang terdiri dari 57 sampel kasus yang ditarik secara
exhausted sampling dan 57 sampel kontrol yang ditarik dengan cara
purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan besar risiko pengetahuan
masyarakat (OR = 1,151 95% 0,507 - 3,348), sikap (OR = 1,786 95%
CI 0,787 - 5,618). tindakan pencegahan gigitan nyamuk (OR = 5,152
95% CI 2,261 - 16,057). pendapatan keluarga (OR = 2,629 95% CI
1,118 - 9,852). kebiasaan keluar rumah pada malam hari (OR = 5,512
95% CI 1,849 - 9,852), dan kondisi lingkungan rumah (OR = 5,601
95% CI 1,652 - 12,160) terhadap kejadian malaria. Adapun analisis
regresi didapatkan tindakan pencegahan gigitan nyamuk (p = 0,000)
dengan nilai Exp13 = 6,125 dengan lower limit = 2,261 dan upper limit
= 16,057 merupakan faktor yang paling besar hubungannya terhadap
kejadian malaria.