KINERJA PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL MANUSELA DAN KETERKAITANNYA DENGAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) kinerja pengelolaan
Taman Nasional Manusela sesuai tugas pokok dan fungsinya, (2)
keterkaitan pengelolaan Taman Nasional Manusela dengan perencanaan
pembangunan di Kabupaten Maluku Tengah, (3) arah pengelolaan Taman
Nasional Manusela untuk meningkatkan kinerja.
Penelitian dilakukan di kantor Balai Taman Nasional Manusela dan
kompleks perkantoran pemerintah di Masohi Kabupaten Maluku Tengah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Taman Nasional Manusela
mempunyai kinerja perkembangan pengelolaan yang menengah dengan
indeks IDF 2,08 yang berarti bahwa Taman Nasional Manusela
mempunyai sumberdaya kelembagaan yang cukup dan masih sangat
perlu meningkatkan kinerja untuk mencapai sumberdaya kelembagaan
yang kuat, (2) keterkaitan pengelolaan Taman Nasional Manusela dengan
perencanaan pembangunan Kabupaten Maluku Tengah terdapat dalam
(a) Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025
bagian proyeksi dan arah pembangunan geomorfologi dan lingkungan
hidup, (b) Rencana Pengelolaan Jangka Menengah Daerah tahun 2007-
2012 bagian sasaran, arah kebijakan dan program pembangunan
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, (c) Rencana Tata
Ruang Wilayah tahun 2008-2028 bagian kebijakan dan strategi
pengembangan pola ruang kawasan lindung, (d) koordinasi dan
kerjasama melalui forum Satuan Kerja Perangkat Daerah dan kegiatan
bersama Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Alam dan Kantor
Pengendalian Lingkungan Hidup, (3) arah pengelolaan Taman Nasional
Manusela dalam meningkatkan kinerja dengan memprioritaskan (a)
penataan pegawai sesuai kebutuhan dan peningkatan kompetensi melalui
diklat dan pelatihan, (b) pengembangan dan pemantapan komunikasi
internal, (c) pengembangan potensi jasa lingkungan, bahan obat-obatan
dan plasma nutfah, (d) pengembangan penelitian dan pendidikan serta
penataan data dan informasi, (e) pemantapan kawasan melalui penetapan
Taman Nasional Manusela dan penetapan zonasi.