Analisis Kesuburan Tanah untuk Tanaman Jagung (Zea mays L.) Menggunakan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat

Latar Belakang. Kabupaten Majene merupakan salah satu dari enam wilayah di Provinsi Sulawesi barat yang memiliki kontribusi terbesar dalam sektor pertanian. Produksi unggulan di Kabupaten Majene adalah tanaman jagung. Seiring waktu perkembangan produksi tanaman jagung di Majene mengalami ketidakstabilan, salah satunya di Kecamatan Sendana. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dapat membantu dalam manajemen produksi pertanian dengan menggunakan aplikasi teknik SIG yaitu NDVI yang menganalisis indeks vegetasi di suatu wilayah. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan potensi kesuburan pengembangan lahan tanaman jagung di Kecamatan Sendana berdasarkan NDVI. Metode. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode survei lapangan. Parameter yang digunakan dalam analisis kesuburan tanah yaitu tekstur dengan metode hidrometer, pH dengan metode pH meter, C-Organik dengan metode Walkley and Black, kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa dengan metode ekstraksi amonium asetat (NH4OAc), dan analisis kesuburan tanaman menggunakan parameter N-total Jaringan dengan metode Kjehldahl. Pengolahan data menggunakan data citra satelit landsat 8 OLI/TIRS tahun 2021 dengan metode NDVI dan klasifikasi terbimbing (maximum likelihood). Hasil. Lahan jagung di Kecamatan Sendana didominasi pada kerapatan vegetasi sedang dengan luas 8201, 82 Ha pada tutupan lahan jenis lahan pertanian dengan karakteristik kesuburan tanah dan tanaman yang sesuai dengan kriteria tumbuh tanaman jagung. Akurasi yang didapatkan sebesar 93% dengan akurasi kappa 0,9 yang
dikategorikan tinggi. Kesimpulan. Pengembangan lahan pertanian khususnya tanaman jagung disarankan di Desa Mosso Dua, Bukit Samang, dan Limboro Rambu-Rambu.