HUBUNGAN AKTIVITAS PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP TINGKAT KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA KARYAWAN PT TELKOM AKSES MAKASSAR

Musculoskeletal disorders pada pekerja adalah rasa tidak nyaman pada bagian�bagian otot skeletal yang dirasakan oleh karyawan mulai dari tingkat kesakitan sangat ringan sampai sangat tinggi yang mempengaruhi aktivitas pekerjaan. Karyawan dalam menjalankan pekerjaannya di kantor akan menghabiskan waktu
kerja dari pagi hingga sore sekitar kurang lebih 8 jam dalam sehari dan selama hari kerja. Waktu yang lama tersebut rata-rata digunakan dengan posisi statis di depan komputer sebagai media kerja. Pekerjaan dengan waktu lama dan posisi statis, baik berdiri dan duduk akan menyebabkan ketidaknyamanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara aktivitas penggunaan komputer terhadap tingkat keluhan muskuloskeletal pada karyawan PT Telkom Akses Makassar.
Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik penggunakan desain Cross Sectional, dengan 71 karyawan sebagai responden. Pengukuran tingkat keluhan muskuloskeletal menggunakan Nordic Body Map (NBM), postur kerja menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) dan untuk pengukuran variabel lainnya menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan meliputi variabel durasi kerja, frekuensi kerja, jenis kelamin, usia, masa kerja dan
kebiasaan olahraga. Berdasarkan analisis uji hubungan dengan menggunakan uji pearson correlation didapatkan nilai signifikansi pada variabel postur kerja menghasilkan nilai p< 0.05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara postur kerja terhadap tingkat keluhan muskuloskeletal. Sedangkan variabel lama kerja dan frekuensi kerja menghasilkan nilai p>0.05 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara lama kerja dan frekuensi kerja terhadap tingkat keluhan
muskuloskeletal.