STUDI KASUS EKSISTENSI DIRI ORANG TUA DALAM PELIBATAN ANAK USIA DINI DI INSTAGRAM


Jumrah, Sakiah (2020) STUDI KASUS EKSISTENSI DIRI ORANG TUA DALAM PELIBATAN ANAK USIA DINI DI INSTAGRAM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
P1400216024_tesis_cover1.jpg

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
P1400216024_tesis_bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
P1400216024_tesis_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
P1400216024_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

SAKIAH JUMRAH. Studi Kasus Eksistensi Diri Orang Tua Dalam Pelibatan Anak Usia Dini Di Instagram) (dibimbing oleh M. Nadjib, dan Tuti Bahfiarti).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk eksistensi diri orang tua dengan melibatkan anak usia dini di instagram dan faktor yang mempengaruhi pelibatan anak usia dini ini di instagram yang dibagi kedalam dua kategori yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat.
Tipe penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik proposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam (in depth interview) dengan menggunakan teknik wawancara tak berstruktur (unstructured interview). Data diolah dan dianalisis secara kualitatif memakai model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk eksistensi diri orang tua khususnya ibu muda yang menjadi fokus subjek dalam penelitian ini diambil dari interaksi berdasar terpaan media menurut Lometti, dkk adalah isi unggahan yang focus pada proses tumbuh kembang anak serta pembuatan akun instagram sendiri untuk anak. Faktor yang mempengaruhi pelibatan anak di instagram menggunakan tiga (3) faktor pemikiran dari Frankl yang dibagi kedalam dua kategori yaitu factor pendorong dan penghambat. Dari ke 5 (lima) informan setuju untuk factor kebebasan dengan ciri khas estetis sebagai factor pendorong utama, untuk factor spiritualitas dengan ciri khas religius 4 (empat) informan menjadikan sebagai factor pendorong, sedang 1 (satu) informan memilih sebagai factor penghambat. Untuk faktor tanggung jawab dengan cirri khas etis, 4 (empat) informan menjadikan sebagai factor pendorong karena dorongan social untuk berbagi dengan pengguna lain, 1 (satu) informan memilih sebagai factor penghambat karena tanggung jawab sebagai orang tua untuk tidak mengekspos anak secara berlebihan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 31 Mar 2022 02:25
Last Modified: 06 Nov 2024 04:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14859

Actions (login required)

View Item
View Item