Indeks Aksesibilitas Publik Terhadap Kawasan Pesisir Kota Makassar = Public Index Accessibility in Coastal areas of Makassar City

Daerah pesisir di seluruh wilayah Indonesia mestinya terbuka untuk kepentingan umum. Ketika hotel-hotel, resort, cottage, serta pemukiman mewah ataupun permukiman kumuh pesisir semakin menjamur dibangun di sepanjang pantai pesisir Kota Makassar, maka pantai tidak lagi menjadi ruang publik yang utuh. Dalam UU No. 27 Tahun 2007 di sebutkan bahwa penetapan batas sempadan pantai mengikuti ketentuan pengaturan akses pulik. Ruang publik dalam konteks spasial adalah tempat dimana setiap orang mempunyai hak untuk bebas mengakses tanpa harus membayar. Ruang publik berkaitan dengan semua bagian-bagian dari lingkungan alam dan binaan agar masyarakat memiliki akses. Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang memiliki dimensi yang memadai sehingga memungkinkan terjadinya pertemuan dan aktivitas bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas publik pesisir Kota Makassar yang dapat dilihat berdasarkan indeks nilai yang diukur dengan menggunakan metode Analisis Heararki Point (AHP). Pengukuran ini menggunakan delapan indikator atau variabel yang dinilai menjadi faktor-faktor penentu aksesibilitas publik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) Mengetahui Nilai Bobot Tiap Faktor yang Mempengaruhi Aksesibilitas Publik Wilayah Pesisir Kota Makassar, dan 2) Mengetahui Nilai Indeks Aksesibilitas Tiap Segmen pada Kawasan Penelitian.
Keywords : Indeks, Pesisir, Aksesibilitas, Publik, AHP