APLIKASI KULIT SINGKONG DENGAN CAMPURAN KOTORAN SAPI SEBAGAI BAHAN BIOGAS

Penelitian ini berjudul aplikasi kulit singkong dengan campuran kotoran sapi sebagai bahan biogas. Adapun tujuan penelitian ini mengukur kandungan biogas dari pencampuran kulit singkong dengan kotoran sapi menggunakan arang aktif sebagai adsorbernt, menganalisa jumlah volume biogas yang dihasilkan dengan menggunakan campuran kulit singkong dengan kotoran sapi, dan melakukan uji aliran, uji nyala api dan menganalisa nilai kalor. Penelitian ini menggunakan kotoran sapi, kulit singkong, arang aktif dan air dengan 3 perlakuan. Proses pembuatan biogas dalam penelitian ini dimulai dengan mengupas kulit singkong, kemudian di blender, setelah itu mencampurkan kotoran sapi dan air, substrat tersebut dimasukkan ke dalam biodigester. Parameter yang ditinjau pada penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar nilai kandungan gas methana (CH4), menganalisa jumlah volume, laju alir gas, uji nyala api, dan nilai kalor terhadap variabel komposisi susbtrat yang digunakan yakni 8kg kotoran sapi + 8kg air, 8kg kotoran sapi + 8kg air + 1kg kulit singkong dan 8kg kotoran sapi + 8kg air + 1kg kulit singkong +purifikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komposisi substrat 8kg kotoran sapi + 8kg air + 1kg kulit singkong + purifikator didapatkan nilai kandungan gas tertinggi CH4 sebesar 64,028%, kecepatan aliran gas sebesar 138.89 ml/s , nyala api yang dihasilkan berwarna biru, lama penyalaan api selama 75,01 s di tekanan 4 psi pada biodigester, dan memiliki nilai kalor 7.69 J dengan memanaskan air 30 ml.